Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Olahraga yang Cabuli 8 Muridnya Divonis 13 Tahun Penjara

Kompas.com - 21/04/2022, 16:08 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri, Jawa Tengah, menjatuh vonis 13 tahun penjara untuk seorang laki-laki berinisial PPH (35), guru olahraga salah satu sekolah dasar. 

Dia dianggap terbukti mencabuli delapan muridnya yang masih anak-anak.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Wonogiri Feby Rudy Purwanto mengatakan, vonis terhadap PPH sudah dibacakan hakim pada Selasa (19/4/2022).

"Berdasarkan putusan yang dibacakan hakim, terdakwa divonis hukuman 13 tahun penjara dan denda Rp 60 juta, subsidair tiga bulan kurungan," kata Feby saat dihubungi.

Baca juga: Polisi Bengkulu Tangkap Pelaku Cabul Buronan Polres Lampung Utara

Putusan yang dijatuhkan itu lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut pelaku dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

PPH merupakan guru laki-laki di salah satu SD yang berlokasi di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri.

Sebagai informasi, PPH melakukan tindakan cabulnya selama kurun waktu 2016 sampai dengan 2020.

Aksi itu dilakukan terdakwa di lingkungan sekolah, rumahnya dan sejumlah tempat lain.

Tindakan tersebut baru diketahui pada Juli 2021. Saat itu korban baru berjumlah satu orang, setelah penyelidikan jumlah korban bertambah menjadi delapan.

Baca juga: Guru Cabul di Penjaringan Iming-imingi Korban dengan Baju dan Uang

Atas putusan tersebut, kata Feby, sikap terdakwa dan penasihat hukum serta jaksa penuntut umum masih pikir-pikir selama batas waktu tujuh hari kedepan.

"Jika tidak ada sikap dari berbagai pihak itu, maka keputusan hakim itu inkrah," ujar Feby.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Lebih Rendah dari Tuntutan, Guru Cabuli 8 Siswa Sesama Jenis di Wonogiri Divonis 13 Tahun Penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com