Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Patricia Mokay, Dirikan Papua Foundation dan Dampingi Anak-anak Panti Asuhan di Papua

Kompas.com - 21/04/2022, 13:36 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Bagi anak pertama dari tiga bersaudara ini, hal yang paling penting adalah berbagi kepada sesama, terutama anak-anak di panti asuhan.

“Kita biasa berbagi dengan adik-adik Papua di panti asuhan pada saat merayakan Natal bersama-sama dan ulang tahun Yayasan kita rayakan bersama-sama dengan adik-adik,” ungkap wanita yang pernah mengikuti Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYP) pada 2019 ini.

Baca juga: Mengenal Suku Korowai di Papua Selatan, Hidup di Pohon, Menjunjung Tinggi Hak Ulayat

Patricia mengatakan, sebelum mengunjungi anak-anak Papua di panti asuhan dan berbagi dengan mereka, Patricia bersama rekan-rekannya membawa barang-barang, berupa pakaian layak pakai, bahan makanan, dan lainnya.

Menariknya, barang-barang yang dikumpulkan ini merupakan gerakan bersama yang dilakukan oleh Patricia bersama dengan rekan-rekannya.

“Sebelum kita lakukan kunjungan ke adik-adik di panti asuhan. Kita akan kumpulkan barang-barang yang kita bawah ke mereka. Ketika semua sudah terkumpul, maka kita akan bawa dan berbagi dengan adik-adik di panti asuhan. Ini merupakan gerakan sosial yang kita lakukan bersama-sama di dalam Papua Foundation,” ungkap pemudi yang pernah mewakili Provinsi Papua dalam Jambore Pemuda Indonesia di Kalimantan, Yogjakarta, dan Kalimantan Timur pada 2014 ini.

Baca juga: Wapres Minta Lemhanas Buat Kajian Penerapan Pendekatan Kesejahteraan untuk Selesaikan Konflik di Papua

Awal tergerak

Pada 2019, Patricia mengumpulkan beberapa rekan-rekannya dan mulai membicarakan mengenai gerakan-gerakan sosial yang dilakukan untuk memberikan kontribusi nyata bagi sesama.

Alhasil dari pertemuan yang dilakukan bersama beberapa rekan-rekan, Patricia berhasil mendirikan sebuah Yayasan yang diberikan nama Papua Foundation.

Kehadiran yayasan ini ikut membantunya dalam memberikan bantuan kepada orang lainnya.

“Awalnya bersama beberapa teman-teman dan sharing bersama, sehingga berkomitmen untuk membangun Yayasan dan bergerak di bidang sosial, sehingga lahirlah Papua Foundation,” ucap Patricia.

Baca juga: Bawa 1 Kilogram Ganja, Seorang WN Papua Nugini Ditangkap

Kata Patricia, gerakan sosial yang dilakukan ini tidak terlepas dari kehidupannya selama ini di Papua. Apalagi ia merupakan wanita Papua yang sebenarnya sudah mengetahui dengan pasti kehidupan masyarakat di Papua.

Tak hanya itu, Patricia sendiri merupakan anak asli Sentani, Kabupaten Jayapura. Selama ini, dia sudah hidup dan dibesarkan di Papua.

“Kita sudah berdiri di kaki kita sendiri, sehingga bagaimana kita bisa membantu orang lain, sehingga kita punya adik-adik, mereka bisa menempuh sekolah dan bisa sekolah 9 tahun wajib pendidikan,” ujarnya.

Baca juga: Apresiasi SBY Dijuluki Bapak Perdamaian, Demokrat Ungkit Penyelesaian Konflik Poso, Aceh, hingga Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com