Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Patricia Mokay, Dirikan Papua Foundation dan Dampingi Anak-anak Panti Asuhan di Papua

Kompas.com - 21/04/2022, 13:36 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Satu-satunya perempuan

Dalam Yayasan Papua Foundation, mulanya Patricia merupakan satu-satunya perempuan.

Patricia merupakan pimpinan yang selalu memberikan motivasi dan menjadi contoh bagi rekan-rekan prianya, sehingga ikut aktif terlibat dalam gerakan yang dilakukan tersebut.

Patricia merasa senang bisa terlibat dan mengambil bagian serta mengguluti dunia ini.

Baginya hal ini merupakan pekerjaan yang membawa misi kemanusiaan.

“Saya merasa senang, karena kita bisa bagikan yang kita punya sebagai seorang manusia kepada manusia lainnya. Terutama kepada adik-adik kita yang saat ini merupakan masa depan di tanah Papua,” ucapnya.

Gerakan yang dilakukan ini nampaknya memberikan inspirasi bagi wanita Papua lainnya, terutama teman-teman perempuan dari Patricia yang tergerak hati dengan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Patricia selama ini.

“Ada beberapa teman-teman wanita yang ingin bergabung dan tergerak hati mau terlibat untuk berbagi dalam pekerjaan kemanusiaan ini,” katanya.

Baca juga: Kenapa Atlet Peraih Emas PON Papua Sutjiati Narendra Tak Diberangkatkan ke SEA Games?

Pesan di Hari Kartini

Pemudi kelahiran Jayapura, 24 Oktober 1994 ini berpesan bahwa perempuan Papua merupakan sosok yang dapat melahirkan generasi masa depan. Apalagi perempuan merupakan ibu bagi anak-anak.

Oleh karena itu, menurut Patricia, perempuan-perempuan Papua harus memulai dengan melakukan gerakan-gerakan perubahan yang dimulai dari komunitas dan lingkungannya masing-masing.

“Sebagai perempuan kita yang harus memulai. Karena kitong (kita) ini adalah perempuan Papua yang melahirkan generasi. Karena kalau bukan kita siapa lagi,” kata Patricia.

Patricia mengakui, saat ini banyak perempuan Papua yang mulai bergerak di dunia literasi dan dunia bisnis seperti usaha mikro.

Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dari para perempuan Papua untuk membangun kemandiriannya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 18 April 2022

“Kalau saya lihat ada kebangkitan dari perempuan Papua untuk terlibat dalam dunia literasi dan dunia usaha. Kita bisa lihat saat ini banyak perempuan Papua menjadi penggerak di dunia literasi dan dunia usaha,” ungkapnya.

Ia berharap, momentum Hari Kartini ini membangkitkan semangat perempuan-perempuan Papua untuk tampil dan mampu menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya bagi para perempuan di tanah Papua.

“Kami harapkan ke depan banyak lagi perempuan-perempuan yang lahir dengan karya-karya sederhananya yang menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak Papua ke depannya,” harap Patricia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com