Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Rawan Kecelakaan di Ruas Jalan Tol di Jateng, Pemudik Diminta Waspada Saat Berkendara

Kompas.com - 20/04/2022, 23:47 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jasa Marga memetakan lokasi rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan tol di Jawa Tengah.

Pengguna jalan diimbau agar meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan di perjalanan selama arus mudik Lebaran 2022.

Direktur Utama Jasa Marga Tol Semarang Batang Prayudi menyebut lokasi rawan kecelakaan berada di titik-titik tertentu di jalan tol Semarang-Batang.

Baca juga: Jelang Libur Lebaran, Berikut Jalur Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Gunungkidul Yogyakarta

Hal ini disebabkan oleh faktor pengemudi yang kelelahan saat berkendara karena jarak tempuh yang cukup jauh.

Pengguna jalan tol harus menempuh jarak 104 kilometer untuk dapat beristirahat di rest area selanjutnya.

"Sehingga pada saat masuk ke tol Semarang-Batang mereka lelah dan mengantuk. Jadi di titik-titik sekitar 300, 350, 360 km sering terjadi kecelakaan," kata Prayudi saat konferensi pers, Rabu (20/4/2022).

Direktur Utama Trans Marga Jateng Denny Candra Irawan menyebut selama dua tahun pengguna jalan terbiasa melakukan perjalanan jarak dekat.

"Jadi masyarakat perlu menyesuaikan kembali saat melakukan perjalanan jarak jauh ketika mudik Lebaran tahun ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, lokasi rawan kecelakaan lain yang perlu diperhatikan para pengguna jalan adalah di ruas tol Semarang-Solo.

Baca juga: Mudik Lebaran, Ini Jam Rawan Kecelakaan di Jalan Tol

"Biasanya titiknya terjadi di ruas yang cenderung datar dan lurus, termasuk cuaca panas siang hari," tuturnya.

Pihaknya telah melakukan sejumlah skenario untuk mencegah terjadinya kecelakaan di lokasi rawan.

"Kami melakukan rekayasa berupa rambu, kemudian pemasangan lampu listrik, hingga marka profile," ucapnya.

Adanya marka profile tersebut, kata dia dapat menjadi pengingat pengguna jalan agar tetap fokus kembali melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Persimpangan Jalan, Lokasi Paling Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

"Untuk pengguna jalan yang mengantuk, cenderung keluar lajur akan terganggu adanya marka tersebut," jelasnya.

Direktur Utama Jasamarga Solo-Ngawi, Arie Irianto mengatakan pengelola giat memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.

Menurutnya, tanggung jawab keselamatan pengendara bukan hanya dari operator dan kepolisian, tapi juga pengguna jalan.

"Kami butuh kerjasama pengguna jalan. Jadi tanggung jawab kita bersama. Kami berharap pemudik bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com