Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek Akan Difungsikan H-10 Lebaran

Kompas.com - 20/04/2022, 21:44 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Jasa Marga menargetkan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang 12 kilometer rampung pada H-10 Lebaran Idul Fitri 1443 hijriah.

PT Jasa Marga melalui Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division saat ini tengah mengerjakan konstruksi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 62 Dawuan sampai KM 50 Karawang Timur arah Jakarta.

Baca juga: Antisipasi Macet Mudik Lebaran, Jasa Marga Akan Berlakukan One Way di Tol Japek

"Jasa Marga menargetkan pekerjaan pelebaran jalur arah Jakarta ini dapat difungsionalkan sebelum H-10 lebaran. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas jalan dalam melayani pengguna jalan saat arus mudik dan balik pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Pihaknya, kata di, meminta maaf kepada pengguna jalan atas kepadatan lalu lintas yang terjadi selama proyek pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Jasa Marga Tbk untuk Lulusan S-1, Simak Posisi dan Syaratnya

Heru menyebut pekerjaan pelebaran yang semula dari tiga menjadi empat lajur merupakan upaya peningkatan kapasitas lajur arah Jakarta yang telah dilaksanakan sejak akhir 2021.

Pelebaran lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini melengkapi proyek pekerjaan pelebaran lajur yang telah dilakukan pada 2017.

Adapun pelebaran itu dilakukan semula tiga lajur menjadi empat lajur di KM 67 hingga KM 62.

Kemudian pada 2020 setelah Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (Jalan Layang MBZ) resmi beroperasi, dilakukan pelebaran yang semula tiga menjadi lima lajur di KM 50 hingga KM 48.

Adapun pelebaran sepanjang 12 kilometer kali ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lajur jalan tol Jakarta-Cikampek.

Yakni menampung kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang memiliki pertumbuhan volume kendaraan signifikan.

"Tujuannya mengurangi potensi kepadatan di Simpang Susun Dawuan KM 67 yang merupakan lokasi pertemuan dua arus lalu lintas besar dari Bandung dan Transjawa menuju Jakarta," ujar Heru.

Jasa Marga sendiri mencatat lalu lintas harian rata-rata yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 442.087 kendaraan pada Triwulan I Tahun 2022, meningkat sebesar 8,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

"Untuk itulah, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas," ucapnya.

Jasa Marga, kata Heru, juga telah menyiapkan mitigasi risiko dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas sebelum area kerja, mempersempit area kerja pada lajur 1, pemasangan rambu peringatan, penempatan petugas flagman, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR).

Selain itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol terkait rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang, berupa spanduk imbauan pekerjaan pelebaran lajur dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com