Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kapolresta Solo soal Anggotanya Tembak Anggota Polres Wonogiri

Kompas.com - 20/04/2022, 19:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, angkat bicara atas penembakan yang dilakukan anggotannya terhadap seorang anggota Polres Wonogiri.

Ade menjelaskan, kejadian bermula saat Tim Resmob Polresta Solo melakukan upaya penangkapan paksa terhadap komplotan pelaku pemerasan.

Komplotan kasus pemerasan dengan korban berinisial WP (66) warga Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, melakukan check in di hotel melati dan mendokumentasikan sasarannya dengan difoto saat bersama wanita ketika meninggalkan hotel.

Baca juga: Anggota Polres Wonogiri Ditembak Tim Resmob Polresta Solo

Kejadian itu pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 16.20 WIB, di Komplek Pemakaman Pracimoloyo Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. dan berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka.

Kedua tersangka, berinisial SNY (22) warga Ngrawan, Bawen, Semarang, Jawa Tengah dan Bripka PS (26) warga Bauresan, Giritirto Wonogiri, Jawa Tengah.

"SNY berperan sebagai pengawas untuk mengamankan situasi sekitar TKP saat aksi pemerasan yg dilakukan teman-temannya, ditangkap di TKP (tempat kejadian perkara) penyergapan oleh petugas, dan PS merupakan oknum anggota Polres Wonogiri," jelas Ade, Rabu (20/4/2022).

Ade melanjutkan, dia membenarkan adanya upaya paksa penembakan atas penangkapan oleh Tim Resmob Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo.

Terhadap para pelaku pemerasan yg berjumlah empat orang yang mengemudikan kendaraan mobil Xenia, komplotan pelaku melakukan perlawanan.

"Perlawanan dengan cara menabrakkan beberapa kali mobil yang dikemudikan oleh tersangka ke mobil dan sepeda motor milik petugas, yang berusaha menghalangi laju kendaraan yg dikemudikan tersangka beberapa kali," jelas Ade.

Baca juga: Tim Resmob Polresta Solo Tembak Anggota Polres Wonogiri, Diawali Laporan Pemerasan

Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas maupun masyarakat di sekitar TKP, petugas lalu memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali.

"Namun kendaraan pelaku terus melaju dan bahkan kembali menabrak 2 pengendara motor masyarakat. Di situlah kemudian petugas terpaksa kembali menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak 2 kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku," jelasnya.

Namun, dengan empat kali tembakan peringatan tersangka tidak menghentikan laju kendaraannya.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Anggota Polres Wonogiri Ditembak Resmob Polresta Solo

Pelaku terus melajukan kendaraan roda empat yang dikemudikan tersangka ke arah Kartasura dan berhasil melarikan diri meninggalkan TKP.

"Pada Rabu 20 April 2022 sekitar pukul 04.00 WIB, petugas Unit Resmob Satreskrim Polresta Solo berhasil menangkap tiga tersangka lainnya di daerah Kopeng Kab Semarang. Selanjutnya dibawa Polresta Solo untuk penyidikan lebih lanjut," tegas dia.

Ketiga tersangka tersebut berinsial RB (43) dan TWA (39) warga Kota Solo, Jawa Tengah dan ES (36) warga kecamatan Magurejo, Kabupaten Pati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com