Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Bocah yang Dianiaya Oknum Polisi, Kapolres Baubau Minta Maaf atas Tindakan Anggotanya

Kompas.com - 20/04/2022, 17:09 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, bersama jajaran Polres Baubau mengunjungi rumah bocah HK (10), korban aniaya oknum polisi Brigpol FZ di Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Rabu (20/4/2022) siang.

Dalam kunjungannya tersebut, Erwin menyampaikan permintaan maaf langsung kepada orangtua HK atas tindakan yang tak pantas dilakukan oleh anak buahnya.

“Kita bersilaturahmi dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban, dan kami sampaikan di sini bahwa adinda Haikal kembali melakukan aktivitasnya bersekolah sebelumnya menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.

Baca juga: Video Viral Oknum Polisi di Baubau Aniaya Bocah gara-gara Mobilnya Diserempet Sepeda Korban

Kedatangan Kapolres disambut langsung HK dan anggota keluarganya di dalam rumah.

Erwin berharap dalam pertemuan dengan keluarga korban HK dapat bertindak bijak dan profesional sehingga dapat menghasilkan mufakat dengan tidak mengurangi asas yang ada.

“Sekaligus ini menjadi pengalaman dan acuan pelajaran ke depannya agar tidak terulang kembali,” ucap Erwin.

Ia menambahkan, anggotanya yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap HK, Brigpol FZ, akan mendapat konsekuensinya diproses secara prosedur dalam kedinasan kepolisian yang berlaku.

“Saya berjanji akan bertindak secara profesional. Saya sudah sampaikan dan tegaskan tak ada tumpang tindih, siapa yang bersalah akan diproses (hukum). Ibu tidak usah khawatir,serahkan semuanya ke kami akan kami proses dengan tegas,” kata Erwin di hadapan keluarga HK.

Dalam kunjungannya tersebut, Kapolres memberikan santunan dan tali asih untuk kebutuhan bocah HK.

Baca juga: Jadi Eksekutor Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Oknum Polisi Terima Uang Terima Kasih Rp 85 Juta

Sementara itu, ayah HK, Ramadan, mengatakan, sampai saat ini keluarga masih merembuk apakah kasus ini mau diteruskan atau berdamai.

“Sebentar malam kepastiannya. Kalau dari mamanya, ingin melanjutkan kasus ini,” kata Ramadan.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri dari Polsek Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Brigpol FZ diduga menganiaya seorang bocah HK berumur 10 tahun, Senin (18/4/2022) sore.

Penganiayaan tersebut terekam kamera pemantau milik warga dan viral di media sosial. Korban HK yang ditemani neneknya datang melapor ke Polsek Wolio.

Baca juga: Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Didalangi Kasatpol PP dan Dieksekusi Oknum Polisi

Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, datang langsung melihat keadaan Bocah HK di Polsek Wolio. Dokter dari RS Bhayangkara pun datang memeriksa keadaan HK.

Erwin sangat berang dengan tindakan yang dilakukan anak buahnya. Ia segera memerintahkan bagian seksi propam Polres Baubau untuk menindak dan mengamankan Brigpol FZ.

Tak berapa lama, oknum Brigpol FZ langsung diamankan Provost dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Baubau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com