Senada dengan Hengki, korban kecelakaan maut di Papua Barat lainnya, Admon, juga melakukan hal yang sama. Dia berangkat ke Papua Barat karena mau mencari uang untuk membangun rumah.
"Dia ke Papua karena mau cari uang, untuk bangun rumahnya di Nebe sini, hanya apa mau dikata, Tuhan yang berkehendak, kita hanya pasrah saja," tutur sahabat Admon, Ferdinandus Seran, Kamis, dilansir dari Pos Kupang.
Di mata Ferdinandus, Admon merupakan sosok pekerja keras.
"Ia orangnya pekerja keras dan bertanggung jawab. Keberangkatannya ke Papua dikarenakan ketidaktegaan dirinya melihat kondisi ekonomi keluarga yang terbilang tak berkecukupan begitu," jelasnya di rumah duka, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Hal yang sama juga dituturkan Sekretaris Desa Bangkoor Daniel Seran. Ia menerangkan, kepergian Admon ke Papua Barat demi bekerja mencari uang untuk membangun rumah.
Tak hanya itu, Admon juga mengumpulkan uang untuk melangsungkan pernikahan.
Daniel menjelaskan, meski Admon sudah memiliki seorang anak, tetapi dia dan istrinya belum resmi menikah.
"Dia mau nikah bulan Juni 2022 ini," bebernya.
Sebelum berangkat ke tanah rantau, Admon sempat berpesan kepada istri Daniel agar menjadi juru masak saat dirinya menikah.
"Dia sebelum jalan sampaikan pesan kepada istri saya. Dia bilang, ‘Nanti saya nikah, Na'a (tanta) yang masak untuk kami’," terang Daniel.
Baca juga: Polda Papua Barat Akan Lakukan Rekonstruksi Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Sudah Enam Tahun Almarhum Hengki Boimau Tidak Pernah Pulang Rumah
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kisah Admon Aliando, Merantau ke Papua Agar Bisa Bangun Rumah dan Menikah di Juni 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.