Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Pemuda Mabuk yang Buat Keributan, Pria Ini Malah Tewas Dikeroyok

Kompas.com - 14/04/2022, 19:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Buce Timo (43), warga RT 05/RW 03, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya sekelompok pemuda tak dikenal.

Aksi pengeroyokan dan penganiayaan dilakukan sekelompok pemuda yang diduga mabuk minuman keras.

"Kejadiannya tadi subuh di depan kios milik korban," ungkap Kapolsek Kelapa Lima AKP Aulia Robby, kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Pengembala Kambing Asal Sukabumi Diduga Datang ke Jakarta lalu Ikut Keroyok Ade Armando, Kini Diburu Polisi

Selain menganiaya korban, lanjut Aulia, para pelaku juga mengeroyok Yefri Mbuik (35) yang sedang duduk bersama korban.

Kasus tersebut saat ini sedang ditangani aparat Polsek Kelapa Lima. Polisi juga kini masih memburu para pelaku.

Kronologi

Kejadian itu bermula ketika Yefri dan Buce serta istri Buce sedang duduk bercerita di depan kios milik Buce.

Selang beberapa saat ada sebuah sepeda motor Honda Vario melintas. Pengendara sepeda motor membuat keributan.

Setiap warga yang melintas di jalan masuk ke Jalan Sumba, selalu dimaki oleh pria tersebut.

Pria yang tak dikenal tersebut kemudian ke depan kios milik Buce dan membuat keributan sehingga Buce datang menegur dan menanyakan alasan pria tersebut memaki-maki orang.

Baca juga: Jenazah Pria di NTT Ditemukan Membusuk di Hutan, Kepala Terpisah dari Tubuh

Selang beberapa saat, datang lagi pelaku lain dengan sepeda motor ingin memukul Buce dan mengaku dari Rote Ndao.

Yefri yang juga berasal dari Rote Ndao kemudian berusaha melerai dan mengaku kalau ia juga dari Rote Ndao.

Tanpa diduga datang lagi pelaku yang lain menggunakan sepeda motor.

"Ada sekitar sembilan orang pelaku menggunakan lima sepeda motor yang datang dari arah Jalan Sumba," ujar Yefri saat ditemui sejumlah wartawan di ruang jenazah RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Para pelaku menganiaya dan mengeroyok Yefri dan Buce Timo. Yefri sempat melarikan diri ke arah SPBU kilometer 10 Oesapa. Namun para pelaku terus mengejarnya.

Ia sempat jatuh dan dianiaya para pelaku sehingga mengalami luka pada mulut, hidung, wajah dan kaki serta sakit pada seluruh tubuh.

Beruntung Yefri bisa lari menyelamatkan diri hingga ke belakang SPBU.

Baca juga: Tergiur Tawaran Investasi Trading Emas, Warga Kupang Rugi Rp 600 Juta

Sedangkan Buce dianiaya dengan tangan dan batu hingga jatuh dan tidak sadarkan diri.

Buce mengalami luka di kelopak mata kanan bagian bawah, luka robek tidak beraturan pada kepala bagian belakang dan meninggal dunia.

Usai menganiaya kedua korban, para pelaku pun kabur dan melarikan diri.

Namun sejumlah warga meyakini kalau aksi para pelaku sempat terekam camera CCTV di SPBU Kilometer 10.

Baca juga: Jenazah 18 Korban Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak Diterbangkan ke NTT Hari Ini

Aparat keamanan dari Polsek Kelapa Lima dipimpin kapolsek dan Kepala SPKT Polsek Kelapa Lima, Aipda Pius Riwu langsung ke lokasi kejadian.

Namun saat polisi datang, para pelaku sudah melarikan diri dan korban sudah dibawa ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi baru memeriksa saksi-saksi dan masih mencari para pelaku.

Baca juga: Aturan Perjalanan Dilonggarkan, Jumlah Penumpang Bandara El Tari Kupang Meningkat

Sementara Yefri Mbuik langsung ke Polsek Kelapa Lima membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/92/IV/2022/Sektor Kelapa Lima.

Keluarga pun menyerahkan proses hukum ini ke pihak kepolisian dan berharap para pelaku segera ditemukan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Korban Buce sendiri sehari-hari memiliki usaha tambal ban, kios dan jasa pertukangan. Ia meninggalkan seorang istri dan satu orang anak perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com