Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Pencuri Bunuh Ibu Muda dan Buang Jasadnya di Septic Tank, Ahli: Rasa Panik Picu Tindakan Agresif

Kompas.com - 14/04/2022, 12:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Diduga panik tepergok, kawanan pencuri di Bengkalis, Riau, tega membunuh seorang ibu muda bernama Mira Marlina (22) dan menyembunyikan jasad korban di septic tank.

Peristiwa itu pun menggemparkan warga Kelurahan Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (6/4/2022).

"Hasil otopsi korban tak diperkosa. Korban ditemukan bugil, karena pakaian terlepas saat diseret pelaku dari rumah korban. Adapun, otak pelaku adalah RS," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi.

Baca juga: Terbongkar, Jasad Ibu Muda di Septic Tank Tanpa Busana Dibunuh Kawanan Pencuri, Salah Satu Pelaku Berusia 13 Tahun

Panik picu tindakan agresif

Menurut dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Sanata Dharma (USD) Drs. R. Budi Sarwono, M.A, sekaligus pakar hipnoterapi, tindakan para pelaku didiuga dipicu rasa panik karena korban memergoki aksi mereka.

Rasa panik tersebut, menurut Budi, berpotensi memicu tindakan agresif.

"Menurut teori-teori psikologi, sikap agresif individu kerap kali dipicu oleh kepanikan. Ketika individu panik, otak reptilnya bekerja, maka reaksinya hanya lari atau lawan dengan agresif, sedang lobus frontal sebagai tumpuan logika majal (tumpul)," katanya kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: 2 Pembunuh Ibu Muda di Riau yang Jasadnya Dimasukkan ke Septic Tank Masih Pelajar SMP

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com