Daop 5 Purwokerto Sediakan 168.662 Tiket untuk Masa Mudik Lebaran 2022

a.KA Purwojaya Relasi Cilacap-Gambir berangkat 14.25 berjalan setiap hari

b.KA Wijayakusuma Relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang berangkat 15.10 berjalan setiap hari.

KA Aglomerasi :

1.KA Kamandaka Relasi Purwokerto-Semarang Tawang berangkat 05.00 berjalan setiap hari

2.KA Joglosemarkerto Relasi Cilacap-Yogyakarta berangkat 06.00 berjalan hari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin

3.KA Joglosemarkerto Relasi Cilacap-Yogyakarta berangkat 09.50 berjalan hari Jumat, Sabtu dan Minggu

4.KA Kamandaka Relasi Cilacap-Semarang Tawang berangkat 13.55 berjalan Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin

5.KA Joglosemarkerto Purwokerto-Semarang Tawang berangkat 17.10 berjalan tiap hari.

Baca juga: Cara Mudik dari Jakarta ke Surabaya dengan Kendaraan Pribadi, Bus, dan Kereta Api serta Biayanya, Mana Termurah?

Ayep Hanapi menambahkan, hingga saat ini ketersediaan tiket kereta untuk masa mudik lebaran yang berangkat dari wilayah Daop 5 Purwokerto masih tersedia baik untuk tujuan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Jember dan Ketapang.

“Dan sisa tempat duduk yang masih tersedia sebanyak 112.595 tiket atau 67 persen dari ketersediaan tiket masa mudik,” jelas Ayep.

Ayep Hanapi mengatakan, di wilayah Daerah Operasi 5 Purwokerto juga menyiapkan satu kereta tambahan untuk masa angkutan mudik Lebaran.

Di antaranya KA Kutojaya Utara Relasi Kutoarjo-Jakarta Kota. Berangkat dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 17.10 dan tiba di Jakarta Kota pukul 01.01. KA Kutojaya Utara tambahan ini akan berjalan mulai Jumat 21 April s.d Sabtu 30 April 2022 mendatang.

Baca juga: Aturan Naik Kereta Api Antarkota Usia 6-18 Tahun

“Di masa mudik Lebaran kali ini, PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto menyediakan rata-rata 7.750 tiket per hari. Dengan jumlah perjalanan 10 KA Jarak Jauh dan 5 KA Aglomerasi setiap hari,” imbuh Ayep

Pada masa angkutan Lebaran kali ini, PT KAI membuka pemesanan tiket mulai H-45 sebelum jadwal keberangkatan. KAI juga memastikan para penumpangnya untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Agar pengguna jasa bisa lebih teliti untuk mempersiapkan diri dalam memilih tanggal perjalanannya dan tidak terfokus pada tanggal-tanggal tertentu,” terang Ayep.