SEMARANG, KOMPAS.com - Setiap Ramadhan, Masjid Agung Semarang atau yang dikenal dengan Masjid Kauman tidak pernah sepi.
Setelah shalat Dzuhur, sejumlah jemaah mengikuti tradisi semaan Quran yang telah berjalan sejak 1950.
Jemaah tersebut datang dari berbagai daerah. Mayoritas yang mengikuti tradisi tersebut merupakan lansia.
Baca juga: Tradisi Mayoran, Makan Bersama Beralaskan Daun Pisang di Ponpes Darun Najah Lumajang
Tradisi semaan Quran dilaksanakan setiap bulan Ramadhan mulai 13.00 WIB hingga menjelang shalat Ashar.
Setiap harinya seorang kyai akan membaca satu juz Al Quran hingga hari ke-26 Ramadhan.
Sementara para jemaah ikut membaca ayat yang dibaca kiai yang memimpin.
Ketua Kegiatan Ramadhan Masjid Kauman, Ahmad Junaidi mengatakan, setiap hari warga yang mengikuti semaan bisa sampai 2.000-an orang.
"Baru dua tahun ini aktif lagi, kemarin pada 2020 sempat off karena pandemi," jelasnya saat dihubungi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Melihat Tradisi Khataman Kitab Kuning di Ponpes Raudlatul Ulum Malang Selama Ramadhan
Dalam satu hari, jemaah yang ikut semaan bisa membaca satu sampai dua juz Al Quran.
Jumlah juz yang dibaca tergantung dengan panjang pendeknya ayat yang dibaca oleh pengampu.
"Saat ini yang mengampu itu ada dua, bergantian antara Kiai Haji Yahya Al Mutamakin dan Kiai Haji Abdul Hakim," paparnya.
Warga asal Jepara yang mengikuti semaan, Yusuf (25), mengaku sengaja menyempatkan diri ikut tradisi itu karena penasaran.
"Saya sebenarnya tidak sengaja ikut ketika melintas di sekitar Masjid Kauman," paparnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan dalam semaan menambah wawasannya mengenai tafsir Al Quran.
Baca juga: Gulai Kambing, Menu Takjil Khas Ramadan Masjid Gedhe Kauman
Selain itu, dia juga bisa memanfaatkan waktu Semaan untuk istirahat dan menunggu buka puasa.
"Ini buat nambah pahala juga Insya Allah," tambahnya.
Sementara itu, Warga Mranggen, Lia (52) mengaku jauh-jauh datang ke Masjid Kauman bersama anak dan suami.
Setiap Ramadhan dia selalu menyempatkan waktu untuk mengikuti tradisi itu.
"Saya selalu menyempatkan diri untuk datang ke Masjid Kauman setiap hari pada bulan Ramadhan," paparnya.
Baca juga: Shalat di Masjid Gedhe Kauman, Anies Dapat Hadiah Kopiah Aceh
Terhitung, sudah lima tahun terakhir Lia rutin mengikuti pengajian yang digelar oleh pengurus Masjid Kauman.
"Dari 2017, hampir setiap hari ke sini karena sekalian ngisi kegiatan," tuturnya.
Menurut Lia, manfaat mengikuti semaan Quraan semakin memperkaya pengatahuan agamanya karena ada tafsir yang diberikan oleh kiai pengampu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.