Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tasikmalaya Bakal Ikut Demo 11 April, Tolak Kenaikan BBM dan Wacana Presiden 3 Periode

Kompas.com - 10/04/2022, 22:00 WIB
Irwan Nugraha,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seruan unjukrasa mahasiswa secara serentak bukan hanya di Jakarta, melainkan di seluruh daerah termasuk seluruh kampus di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (11/4/2022) besok. 

Rencananya mahasiswa gabungan yang mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya akan menggelar demonstrasi dengan tuntutan lebih banyak dibandingkan sebelumnya pada Jumat (8/4/2022). 

Seruan ajakan unjuk rasa seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat Tasikmalaya ini mulai ramai tersebar di media sosial lengkap dengan jadwal dan titik kumpul di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Simpang Jati, Indihiang. 

Baca juga: Kawal Demo Mahasiswa 11 April di NTB, Polisi Dilarang Bawa Senjata Api

Sesuai surat pemberitahuan dari Aliansi BEM Tasikmalaya kepada Kompas.com, titik kumpul gabungan mahasiswa di Gedung Sukapura Dadaha menuju Gedung DPRD Kota Tasikmalaya mulai pukul 13.00 WIB, Senin besok. 

Dipastikan mahasiswa Aliansi BEM Tasikmalaya tak ada yang ke Jakarta dan berpusat demo di gedung DPRD Kota Tasikmalaya. 

"Besok gabungan semua elemen mahasiswa di semua kampus Tasikmalaya turun ke jalan lagi. Tuntutan masih sama dengan aksi pertama Jumat kemarin," jelas Koordinator Pusat Aliansi BEM Tasikmalaya, Rendi Rizki Sutisna, Minggu malam. 

Aksi demo lanjutan ini masih sama dengan tuntutan unjuk rasa sebelumnya dan akan dilaksanakan bersamaan dengan aksi mahasiswa di Istana Negara Jakarta, Senin besok. 

Salah satunya menolak kenaikan harga BBM, tingginya harga minyak goreng, dan kebutuhan pokok serta menolak wacana Presiden 3 periode. 

Dalam seruan selebaran dan surat pemberitahuan juga tertulis aksi Aliansi BEM Tasikmalaya ini menggugat multi krisis di era Jokowi. 

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Tasikmalaya Duduki Gedung Dewan Tolak Kenaikan BBM dan Wacana Presiden 3 Periode

Sebelumnya diberitakan, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan demo besar-besaran pada Senin (11/4/2022) akan tetap berjalan. 

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal memastikan mahasiswa tak gentar meski sempat mendapatkan ancaman aksinya akan dibubarkan oleh kepolisian.

Luthfi menegaskan pihaknya sudah memenuhi syarat untuk menggelar aksi unjuk rasa tersebut. Sebab, BEM SI sudah melayangkan surat pemberitahuna kepada Polda Metro Jaya. 

Surat pemberitahuan itu dikirim dan telah diterima Polda Metro Jaya pada Jumat (8/4/2022) kemarin pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Razia Warung Makan Saat Puasa di Tasikmalaya, Sebagian Besar Pembeli Pelajar Berseragam

Sebelumnya, ribuan mahasiswa dari hampir semua kampus wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, serempak turun ke jalan berunjukrasa mengumandangkan lagu Reformasi menentang kebijakan pemerintahan, Jumat (8/4/2022).

Mereka menuntut kebijakan kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan pokok termasuk minyak goreng dan wacana penundaan Pemilu dibatalkan karena dinilai menyengsarakan rakyat secara langsung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com