Arif mengungkapkan, kegiatan tersebut bukan hanya berlangsung pada malam hari. Tapi juga ditemui pada siang hari.
"Tapi, kadang juga siang anak-anak muda bukan hanya duduk di kursi. Tapi, ya ada di atas motor di jalur lambat itu. Kami langsung tegur, pembina dan sampai undang orangtua juga," ujar dia.
Melalui analisa Satpol PP, Arif menambahkan maraknya adanya kegiatan itu karena kodisi lokasi yang mendukung akan perbuatan asusila tersebut.
Baca juga: Malam-malam, Gibran Hadiri Rapat PDI-P yang Dipimpin FX Rudy, Bahas Apa?
"Anak-anak kadang setiap hari jam 1-2 kadang ada jadi itu termasuk pengawasan orangtua. Kemudian, lampu taman malam hari mati," ungkap dia.
Terkait kondisi lampu mati, Arid mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo untuk pengadaan lampu.
"Kemarin sudah kami usulkan ke teman-teman DLH. Sebenarnya sudah diprogramkam tapi kena refocusing anggaran Covid-19 ditunda sampai dua tahun ini. Nanti kami koordinasikan lagi," papar Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.