Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Alur Naga Bengkulu, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Kompas.com - 09/04/2022, 10:09 WIB
Firmansyah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan terdampar di tepi Pantai Alur Naga, Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Jumat (8/4/2022) pukul 18.00 WIB.

Sesosok mayat yang telah membusuk itu ditemukan oleh sejumlah wisatawan dan warga setempat saat menikmati suasana pantai jelang berbuka puasa.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batik Nau, Polres Bengkulu Utara, Iptu Ardiansyah membenarkan temuan mayat tanpa identitas tersebut. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Baca juga: 16 Tahun Tanah Negara Dikuasai Mafia Tanah Berhasil Dikembalikan Oleh Kejati Bengkulu

"Mayat ditemukan jelang berbuka puasa oleh warga yang sedang wisata sambil menunggu berbuka puasa. Mayat terdampar di pantai. Jenis kelamin mayat pria. Sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan rencananya akan diotopsi ke RS Bhayangkara di Kota Bengkulu," kata Kapolsek saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (9/4/2004).

Kapolsek menjelaskan, saat ditemukan, bagian kepala korban mengalami pembusukan sehingga sulit dikenali. Selain itu, pada beberapa bagian tubuh mengalami patah tulang serta luka, tidak diketahui pasti penyebab utama kematian.

"Kondisi mayatnya sudah mengalami pembusukan, sehingga sulit untuk dikenali. Pada bagian tubuh ada luka, belum tau penyebabnya, yang jelas kita menunggu hasil dari forensik Inafis, sementara itu ya yang bisa kami sampaikan", jelasnya.

Baca juga: Polres Bengkulu Tangkap 3 Pencuri 9 Sepeda Motor, 1 Buron

Setelah ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki ini dievakuasi ke Rumah Sakit Lagita Bengkulu Utara. Namun, guna penyelidikan lebih lanjut dan mengidentifikasi penyebab kematian korban, pihak kepolisian Bengkulu Utara memindahkan mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Biddokes Polda Bengkulu untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com