KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Polsek Kupang Tengah dan petugas Tagana Dinas Sosial Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya memakamkan jenazah Yulius Nau, Kamis (7/4/2022).
Yulius sebelumnya ditemukan tewas mengambang di Perairan Kabupaten Kupang, Senin (4/4/2022) lalu. Tak ada warga yang mengenalinya, karena saat ditemukan tidak ada satu pun identitas yang dibawa.
Polisi lalu membawa jenazahnya di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk disemayamkan. Hingga dua hari, tidak ada satu pun keluarga mencarinya atau melaporkan ke polisi.
Baca juga: Kepala Dinas di Kupang Terjaring OTT, Ditemukan Uang Tunai Rp 15 Juta
Identitasnya akhirnya terungkap, setelah keluarga yang diwakili Daniel Seo, mendatangi Polsek Kupang Tengah dan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Jenazah teridentifikasi bernama Yulius Nau (60), seorang buruh tani warga RT 015/RW 06, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Setelah berhasil diidentifikasi, polisi dan keluarga pun sepakat memakamkan jenazah Yulius.
Namun, saat pengambilan jenazah di rumah Sakit Bhayangkara Kupang, istri dan anak-anaknya tak hadir.
Perwakilan keluarga Yulius, Daniel Seo, mengaku kalau Yulius dan istrinya sudah dua tahun berpisah dan tidak tinggal serumah lagi.
"Selama ini dia (Yulius) tidak memiliki rumah sendiri dan tinggal tidak menetap," ujar Daniel, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Warga Kupang Tolak Pembangunan Bendungan Kolhua, Ini Alasannya...