Bukti Sudah Vaksin Covid-19 Booster Jadi Syarat Tukar Uang Baru di Solo

SOLO, KOMPAS.com- Penukaran uang baru yang diminati warga jelang Idul Fitri digunakan untuk meningkatkan jumlah orang divaksin Covid-19 booster di Kota Solo, Jawa Tengah.

Hal itu terlihat dengan dibukanya tempat penukaran uang Klinik Bhayangkara Solo, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Pada Kamis (7/4/2022) sejak 09.00 WIB, para warga yang telah melakukan vaksinasi booster dengan menukarkan uang di mobil penukaran yang disediakan Bank Indonesia (BI).

Baca juga: Kemenparekraf Tunjuk Solo Jadi Tuan Rumah Internasional Wellness Tourism Conference and Festival 2022

Warga terlihat sebelum melakukan penukaran, menujukan bukti vaksinasi kepada petugas.

Setelah bukti vaksin terpenuhi, petugas melayani nominal penukaran uang baru yang ajukan oleh warga.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan batas maksimal Rp 3,5 juta dalam satu kali penukaran.

"Sebenarnya kami menggalakkan digital pakai nontunai, tapi ini kan budaya, kalau budaya salam tempel itu tetap. Jadi kalau mau nuker uang yang belum booster, ya booster dulu," ungkapnya.

Baca juga: Pura-pura Tukar Uang, Pria Ini Rampok Kantor Money Changer, Korban Dipukul dengan Palu, Pelaku Ditangkap

Bagi masyarakat yang ingin booster sekaligus tukar uang akan dilayani mulai hari Senin sampai Kamis, pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan KPw BI mengadakan one stop service.

"Yaitu memberikan pelayanan, akselerasi vaksin booster dan primer, dari BI mengadakan penukaran uang baru," Jelas Ade di Kompleks Klinik Bhayangkara, Kamis (7/4/2022).

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19.

"Ini bisa menjadi kelengkapan bagi warga yang ingin mudik, agar mudik bisa aman, nyaman dan tentunya sehat," bebernya.

Kota Solo sendiri, lanjut Ade, menargetkan sebelum mudik berlangsung vaksinasi booster sudah mencapai 70 persen. Ini sebagaimana harapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Sampai kemarin pukul 16.00 WIB vaksinasi booster mencapai 41,69 persen, ini menjadi pencapaian booster tertinggi di Jateng. Dan harapan kami menjelang mudik nanti sudah bisa 70 persen," jelasnya.