Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kang Emil Paparkan 3 Syarat Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar Ke-4 Dunia

Kompas.com - 06/04/2022, 15:38 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak para generasi muda untuk percaya diri mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di level global.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut, ada tiga syarat yang harus dicapai Indonesia untuk bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia.

“Syarat pertama adalah anak Indonesia harus sehat dan tidak stunting,” imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Apabila anak dalam kondisi baik, maka ketika mereka tumbuh dewasa bisa menjadi orang-orang yang kompetitif dan produktif.

Baca juga: Dampak Perang Ukraina: Pertumbuhan Ekonomi Asia Melemah, Ini Rekomendasi Bank Dunia

Syarat kedua, lanjut dia, adalah pertumbuhan ekonomi harus stabil. Setidaknya persentase pertumbuhan ekonomi ada di atas lima persen per tahunnya.

"Akan tetapi juga harus menguasai tiga bidang ekonomi, yaitu ekonomi hijau, ekonomi digital, dan ekonomi kreatif," kata Kang Emil dalam acara talkshow Safari Iman Ramadhan (Safir) di Masjid Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (5/4/2022).

Adapun syarat ketiga, lanjut dia, kondisi sosial politik harus kondusif. Kang Emil mencontohkan, kondisi sosial politik nonkondusif sendiri seperti halnya yang terjadi di antara Ukraina dan Rusia.

Kedua negara tersebut, kata dia, sedang dicabut nikmat kebebasannya dalam bernegara oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Hilangnya nikmat ini menyebabkan terjadinya kehancuran bagi kedua negara itu.

Baca juga: Lewat Pesan Video, PM Inggris Desak Rakyat Rusia Tolak Perang di Ukraina

Oleh karenanya, Kang Emil mengajak masyarakat terutama anak muda saling bersatu dan cinta damai agar hal serupa tidak terjadi di Indonesia.

Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, para pemuda mempunyai peran penting dalam menjaga perdamaian.

"Jadikan pemilihan umum (pemilu) seperti pesta olahraga kalau sudah ditentukan pemenangnya ya sudah. Kita jumpa lima tahun lagi. Saya titip mahasiswa UII jangan ikutan (membuat rusuh). Sebaliknya, harus membawa air untuk memadamkan keributan," imbuh Kang Emil.

Mengisi ceramah di Masjid UGM

Usai menghadiri talkshow Safir di Masjid UII, Kang Emil bertolak menuju ke Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan shalat tarawih.

Sebelum shalat sunnah itu digelar, Kang Emil berkesempatan mengisi ceramah di hadapan para jemaah sholat tarawih yang mayoritas adalah mahasiswa UGM.

Sebagai jemaah sholat tarawih, mahasiswa UGM terlihat sangat antusias saat menyambut sekaligus mendengar tausiah dari orang nomor satu di Jabar itu.

Pembawaan Kang Emil dinilai santai dan menghibur karena sesekali mengeluarkan candaan yang membuat para jemaah beberapa kali tertawa lepas.

Baca juga: Calon Mahasiswa, UGM Siapkan Kuota 40 Persen dari Jalur Mandiri

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com