SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menggelar operasi minyak goreng murah di Pendapa Gede Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/4/2022).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu langsung diserbu warga.
Mereka ada yang datang pagi-pagi demi bisa mendapatkan dua liter minyak goreng dengan harga Rp 30.000.
Baca juga: Sidak ke Pasar, Ganjar Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Rp 22.000 Per Liter
Warga yang membeli minyak goreng murah tersebut harus menunjukkan kartu vaksin, baik dosis lengkap maupun booster, dan kupon yang diberikan kelurahan.
Bagi yang belum melaksanakan vaksinasi dosis lengkap maupun booster mereka akan diarahkan petugas menuju layanan vaksinasi on the spot di Pendapa Gede.
Salah seorang warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Riyadi (59) mengatakan dirinya sempat ditanyai petugas sudah vaksin booster apa belum saat membeli minyak goreng.
Karena belum, Riyadi kemudian diarahkan oleh petugas untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di lokasi vaksinasi on the spot Pendapi Gede.
"Tadi diminta untuk vaksinasi Covid-19 booster sebelum beli minyak. Saya baru dua kali vaksin yang booster belum sekalian di sini," kata pria yang sehari-hari sebagai petugas pelindungan masyarakat (Linmas) Kelurahan Semanggi.
Riyadi mengaku senang bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah dua liter Rp 30.000.
Baca juga: Warga Magelang Rela Antre Sejak Sahur demi Minyak Goreng Murah
"Senang dapat harga lebih murah dari pasaran. Minyaknya nanti bisa buat kebutuhan sehari-hari di rumah," kata dia.
Warga lainnya, Sartini (62) mengatakan sudah tiga kali vaksin sehingga bisa langsung membeli minyak goreng.
Warga Kelurahan Jagalan ini mengetahui ada informasi minyak goreng dijual murah di Pedapi Gede Solo dari anaknya.
"Tadi bisa langsung beli minyak goreng karena saya sudah vaksin tiga kali. Saya vaksinnya di puskesmas dekat rumah," kata Sartini.
Sejak minyak goreng langka dan harganya mahal, Sartini mengaku sampai mengurangi penggunaan minyak goreng.
"Biasanya tahu digoreng karena langka minyak ya hanya saya bikin bacem. Jadi mengurangi minyak goreng," ungkap dia.