Terpantau 17 Letusan dalam 6 Jam, Gunung Ile Lewotolok Berstatus Siaga Level III

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus.

Hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok pada Selasa (5/4/2022) pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, gunung api tampak jelas. Sebelumnya, gunung api tertutup kabut.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Lembata Kembali Meletus, Asap Membubung 700 Meter

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.

"Hasil pantauan dari pukul 06.00 Wita - 12.00 Wita, 17 gempa letusan, delapan kali gempa hembusan dan satu kali gempa harmonik,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Yeremias Kristianto Pugel, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa siang.

Yeremias mengatakan, status Gunung Api Ile Lewotolok masih berada di level III atau siaga.

Warga hingga wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3.000 meter dari kawah Gunung Ile Lewotolok.

Yeremias juga mengingatkan potensi bahaya abu vulkanik yang bisa mengakibatkan gangguan pernapasan. Warga diminta memakai masker dan peralatan lain untuk melindungi mata serta kulit.

Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai diminta mewaspadai ancaman lahar dingin terutama saat musim hujan.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Lembata Kembali Meletus, Asap Membumbung 400 Meter

Ia juga berharap semua pihak menjaga kondusivitas di Pulau Lembata. Masyarakat diminta tidak menyebarkan berita hoaks dan tak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok mencatat 15 kali gempa erupsi, 17 kali gempa hembusan, dan enam kali gempa harmonik pada Selasa, mulai pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.