Ramai Rencana Presiden 3 Periode, KPU Ingin Pilpres 2024 Digelar Sesuai Konstitusi

LEBAK, KOMPAS.com - Wacana perpanjangan masa jabatan presiden tengah jadi perdebatan.

Terbaru, para kepala dan perangkat desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo menjabat 3 periode.

Menanggapi hal ini anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengatakan KPU menginginkan pemilihan umum (Pemilu) serta pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tetap digelar sesuai konstitusi.

"Yang jelas KPU saat ini terus bekerja menyiapkan Pemilu 2024," kata Viryan saat berkunjung ke Museum Multatuli Rangkasbitung, di Kabupaten Lebak, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Ketum PBNU: Harus Realistis dan Rasional

Masa jabatan Viryan sebagai Komisioner KPU berakhir minggu ini dan digantikan oleh sejumlah komisioner baru periode 2022-2027 yang rencananya akan dilantik pada 11 April 2022 mendatang.

Viryan berpesan ke Komisioner KPU yang baru untuk melanjutkan hal-hal yang telah dilakukan oleh komisioner sebelumnya. Termasuk berharap Pemilu 2024 berjalan sesuai konstitusi.

Baca juga: Pengamat Sebut jika Pemilu Ditunda, Indonesia Bisa Tanpa Presiden di 2024

Viryan mengatakan, pemilu di Indonesia yang digelar secara berkala secara demokratis merupakan salah satu aset politik bangsa Indonesia yang sudah terbangun sejak orde reformasi.

"Bangunan ini sebaiknya terus kita kuatkan jangan diruntuhkan," kata Viryan.