UNGARAN, KOMPAS.com - Sat Reskrim Polres Semarang menangkap seorang penjual obat mercon. Penjual obat mercon tersebut biasa melakukan transaksi saat Ramadhan.
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, tersangka berinisial EYR (26), warga Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Kapolda Metro Minta Intel Polisi Awasi Peredaran Mercon Saat Ramadhan
"Dia ditangkap saat akan melakukan COD dengan seorang pembeli di daerah terminal Bawen," jelasnya, Selasa (5/4/2022).
Yovan mengatakan, saat tim Resmob Satreskrim Polres Semarang mendapat informasi akan adanya transaksi obat mercon, langsung melakukan penyelidikan.
"Ternyata benar, Senin (4/4/2022) sekira pukul 17.00 WIB tersangka berada di lokasi. Barang bukti yang diamankan 2,2 kilogram obat mercon yang siap digunakan," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan dari hasil pengembangan, di rumah EYR ditemukan bahan-bahan lain.
Yakni 20 kilogram aluminium powder, satu sak berisi 20 kilogram belerang, satu sak berisi 10 kilogram potasium celorate, satu sak berisi 25 kilogram potasium celorate, satu timbangan plastik, serta satu kotak untuk mengoplos. "Serta uang Rp 1,2 juta hasil penjualan obat mercon," paparnya.
Dari pengakuan EYR, bahan baku obat mercon tersebut dibeli secara online. "Dia juga belajar cara meracik obat mercon dari tutorial di Youtube. Ini sedang dilakukan penyelidikan untuk mengetahui distribusi penjualan yang telah dilakukan," kata Tegar.
Tersangka penjual obat mercon tersebut dikenakan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang Bahan Peledak.
Baca juga: 8 Tempat Makan Enak di Medan, Ada Soto Medan, Seafood, hingga Oseng Mercon
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.