Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Dudung Menangis Saat Gendong Anak Sertu Eka dan Istri, Perintahkan Kejar Para Pembunuh

Kompas.com - 05/04/2022, 08:26 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi makam prajurit TNI bernama Sertu Eka Andriyanto di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).

Diketahui, anggota bintara pembina desa atau Babinsa tersebut tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di kediaman korban di Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Memburu Pembunuh Prajurit TNI Sertu Eka dan Istri di Papua...

Tak hanya Eka, istrinya bernama Sri Lestari Indah Putri juga turut dibunuh oleh pelaku menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Soal Pembunuhan Anggota TNI dan Istrinya di Yalimo, Pengamat: Ini Kejahatan Luar Biasa

Ketika berada di TPU Desa Dungus Sidoarjo, Jenderal Dudung menaburkan bunga di atas pusara Sertu Eka dan memanjatkan doa.

Dudung tak sendiri. Ia datang bersama istrinya, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman, dan jajaran, serta keluarga korban.

Dudung juga menjenguk anak pasangan suami istri korban pembunuhan itu di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Anak balita dari pasangan Sertu Eka dan Sri Lestari turut menjadi korban penyerangan dan berhasil selamat.

Dua jarinya putus terkena sabetan senjata tajam. 

Usai membesuk anak Sertu Eka, Dudung melanjutkan kunjungannya ke rumah duka.

Di rumah duka, Ketum Persit KCK menggendong putra Sertu Eka dan Sri lainnya yang masih balita.

 

Istri Dudung terlihat mengelus punggung dan kepala anak itu. Sementara, Jenderal Dudung terlihat menyeka air matanya saat melihat anak Babinsa yang jadi korban pembunuhan itu.

Dudung juga menggendong putra Sertu Eka. Di hadapan keluarga dan media, dia memastikan akan mengurus masa depan anak Eka serta adik almarhum yang bercita-cita menjadi prajurit TNI.

“Untuk anak-anak ini sampai dapat pekerjaan. Jadi, biaya sekolahnya nanti akan kami tanggung. Dan, adiknya Eka, laki-laki kelas 3 SMA nanti akan saya masukkan ke taruna supaya cepat nantinya membantu keponakan-keponakannya,” kata Dudung kepada wartawan, usai melayat ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, sebagaimana disiarkan rekaman video Dinas Penerangan TNI AD, dikutip dari Antara.

Dudung juga telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap para pelaku.

"Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata KSAD, dikutip dari Kompas TV.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com