Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kota Samarinda

Kompas.com - 02/04/2022, 21:38 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Secara Geografi, Samarinda dilewati oleh Sungai Mahakam yang merupakan sungai terbesar ke-2 di Pulau Kalimantan.

Demografi

Mengutip rilis BPS dalam publikasi Kota Samarinda dalam Angka Tahun 2022, jumlah penduduk di tahun 2020 mencapai 827.994 jiwa.

Laju pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda antara tahun 2020 - 2021 adalah 0,04 persen sehingga diperkirakan jumlah penduduk pada tahun 2021 mencapai sekitar 831.460 jiwa.

Sementara itu, kepadatan penduduk Kota Samarinda pada tahun 2020 adalah 1.153 jiwa per kilometer persegi.

Indeks pembangunan manusia di Kota Samarinda di tahun 2021 mencapai angka 76,88 atau naik dari tahun 2020 yang berada di angka 76,24.

Kebudayaan

Kota Samarinda merupakan wilayah multi etnis penduduk asli berasal dari suku Banjar, suku Bugis Wajo, dan suku Dayak.

Kondisi Kota Samarinda banyak dipengaruhi oleh keberadaan Sungai Mahakam sebagai pusat kebudayaan dan peradaban.

Salah satu lokasi dengan budaya asli adalah di Desa Budaya Pampang yang menjadi rumah bagi suku Dayak Apo Kayan dan Dayak Kenyah.

Desa budaya ini berlokasi di Desa Pampang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.

Di lokasi ini, terdapat pertunjukkan tari Bangen Tawai, Hudoq, Ajay Pilling, hingga Kancet Punan Lettu.

Desa Budaya Pampang, SamarindaDok. Kaltimprov.go.id Desa Budaya Pampang, Samarinda

Pemerintahan

Mengutip samarindakota.go.id, selepas masa kemerdekaan Kota Samarinda mengalami beberapa perkembangan status administratif, meliputi:

1. Tahun 1950: Samarinda menjadi ibu kota Karesidenan Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan

2. Tahun 1953: Samarinda menjadi ibu kota Daerah Istimewa Kutai berdasar UU Darurat No.3 Tahun 1953

3. Tahun 1957: Samarinda menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur berdasar UU No.25 Tahun 1956

4. Tahun 1959: Samarinda menjadi kotapraja berdasar UU No.27 Tahun 1959

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com