Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Asal Kupang Dicabuli Orang yang Mengaku Ayah Kandungnya hingga Hamil

Kompas.com - 01/04/2022, 19:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang remaja asal Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial ES (18) menjadi korban pemerkosaan.

Remaja tersebut diperkosa kerabatnya, JS alias Anis (44), warga Desa Lakamola, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Kasus pencabulan itu, kemudian dilaporkan ke Mapolres Rote Ndao, dengan laporan polisi Nomor LP/B/15/III/2022/SPKT/SEK Rote Timur/Polres Rote Ndao/Polda NTT.

Baca juga: Jadi Tahanan Jaksa, Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Segera Disidang

Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, aksi pemerkosaan dilakukan berulang kali sejak pertengahan tahun 2021 hingga bulan Desember 2021.

"Akibatnya, korban hamil dan pelaku enggan bertanggung jawab," ujar Anam, kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Anam menuturkan, kejadian itu bermula sekitar bulan Maret 2021 lalu. Mulanya korban datang dari Kupang dan tiba di Kabupaten Rote Ndao.

Korban tinggal di rumah keluarganya di Dusun Bokai, Desa Sonimanu, Kecamatan Pantai Baru.

Baca juga: Pria di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Terdapat Surat Wasiat Berisi Permintaan Maaf

Korban kemudian pindah dan menetap di rumah Jermias P di Dusun Oesuku, Desa Lakamola, Kecamatan Rote Timur.

Tiga bulan kemudian, atau pada bulan Juni 2021, korban kembali pindah tempat tinggal. Dia menetap bersama Rachel P di Pasadale, Dusun Lalao, Desa Lakamola, Kecamatan Rote Timur.

Baca juga: Wakil Bupati Manggarai Timur Meninggal, Sempat Dirawat Selama Seminggu di Kupang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com