Jamuan Makan Malam di Pura Mangkunegaran Solo, Delegasi G20 Disuguhkan Minuman Jeruk Serai hingga Hiburan Wayang Kulit

SOLO, KOMPAS.com - Delegasi Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) 2022 Group of Twenty atau G20 mengikuti jamuan makan malam di Istana Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis (31/3/2022).

Para delegasi G20 tiba di Pura Mangkunegaran Solo sekitar pukul 18.27 WIB disambut dengan tarian khas Pura Mangkunegaran.

Mereka kemudian masuk menuju Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran tempat jamuan makan malam.

Baca juga: Soal Jamuan Makan Malam Delegasi G20, Mangkunegara X: Momen Kenalkan Kebudayaan Jawa pada Dunia

Kedatangan 41 delegasi dari berbagai negara G20 disambut Penguasa Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta istri Selvi Ananda, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Solo.

Beberapa menu kuliner khas Istana Pura Mangkunegaran disajikan untuk jamuan makan malam para delegasi G20.

Ada selada udang jeruk Bali, jukut kelor kelapa muda, tangerine lemongrass (minuman jeruk serai), dan pandan panna cotta.

Setelah santap makan, para delegasi G20 dihibur pertunjukan wayang kulit.

KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo dalam sambutan jamuan makan malam menyampaikan ucapan selamat datang kepada para delegasi G20 di Solo.

Bhre berharap pertemuan para delegasi G20 di Solo membawa semangat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Indonesia dan khususnya Kota Solo.

Baca juga: PM Kanada Tolak Keras Kehadiran Putin di KTT G20, Mengaku Sudah Tukar Pikiran dengan Jokowi

"Menjadi kebanggan kami untuk menyambut Anda semua di Solo. Kami berharap pertemuan ini bisa membawa semangat untuk pulih pasca pandemi Indonesia, dan khususnya untuk Kota Solo," katanya, Kamis malam.

Bhre mengatakan, Solo sudah fokus untuk mempercepat pemulihan ekonomi dengan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat baik lansia, guru, seniman, pegiat wisata, pedagang pasar, karyawan pemerintahan hingga anak-anak.

"Atas hasil kerja keras dari pemkot, Solo berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sampai 4,01 persen. Yang mana itu juga melampaui capaian nasional," ucap dia.

Untuk meneruskan pertumbuhan itu, kata dia Solo sekarang sedang membangkitkan berbagai macam kesenian, budaya, dan event olahraga dengan menerapkan prokes ketat sebagai bentuk adaptasi dalam new normal.

Selain itu kerja sama stakeholder dilakukan untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menuju pasar global.

"Solo juga berkolaborasi dengan stakeholder lainnya, untuk mendukung UMKM supaya bisa memasuki pasar global. Ini sejalan dengan semangat dari pertemuan TIIWG, recover together, recover stronger. Sama halnya juga dengan tema ulang tahun Kota Solo, sesarengan gumregah sesarengan jumangkah. Yg artinya bangkit bersama, jalan bersama," kata Bhre.

Baca juga: Profil Maudy Ayunda, Jubir Presidensi G20 Indonesia