Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Awal Ramadhan Selalu Berbeda Setiap Tahun?

Kompas.com - 31/03/2022, 20:52 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pertanyaan mengapa bulan Ramadan tak datang di waktu yang sama setiap tahunnya selalu mengemuka.

Terlebih jatuhnya tanggal 1 Ramadhan yang menjadi penentu dimulainya ibadah puasa selalu dinanti umat Islam.

Baca juga: Mengapa Ada Perbedaan Penentuan Awal Puasa Ramadhan?

Sebagai contoh, 1 Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada 13 April 2021 namun tahun ini 1 Ramadhan 1443 Hijriyah ternyata tidak jatuh di tanggal yang sama.

Ternyata ada alasan yang menyebabkan bergesernya awal bulan Ramadhan dari tahun ke tahun.

Baca juga: Bagaimana Cara Menentukan Awal Puasa Ramadhan?

Alasan Awal Ramadhan Selalu Berbeda Setiap Tahun

Penyebab perbedaan awal bulan Ramadhan setiap tahun adalah adanya perbedaan kalender yang diacu, yaitu kalender hijriyah dan kalender masehi.

Umumnya masyarakat akan mengacu pada kalender masehi, padahal bulan Ramadhan adalah nama bulan pada kalender hijriyah.

Baca juga: Kapan Awal Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Cuti Lebaran 2022?

Selain itu diketahui ada perbedaan jumlah hari antara kalender hijriyah dan kalender masehi dengan selisih sekitar 11 hari, atau 12 hari pada tahun kabisat.

Lalu bagaimana penjelasan dari perbedaan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan yang selalu berbeda tiap tahun?

Melansir laman nu.or.id penentuan waktu dalam kalender masehi dan hijriyah memiliki metode yang jauh berbeda.

Dijelaskan oleh KH Shofiyulloh, seorang ahli ilmu falak NU, kalender masehi merupakan kalender solar, sedangkan kalender hijriah termasuk kalender lunar.

Kalender Masehi

Kalender masehi yang digunakan masyarakat sehari-hari mengacu pada penghitungan peredaran bumi mengitari matahari (revolusi bumi terhadap matahari).

Dalam perhitungan kalender masehi, jumlah hari dalam setahun adalah 365,2222 hari yang kemudian dibagi menjadi 12 bulan.

Satu tahun masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut:

  •  Januari: 31 hari
  •  Februari: 28/29 hari
  •  Maret: 31 hari
  •  April: 30 hari
  •  Mei: 31 hari
  •  Juni: 30 hari
  •  Juli: 31 hari
  •  Agustus: 31 hari
  •  September: 30 hari
  •  Oktober: 31 hari
  •  November: 30 hari
  •  Desember: 31 hari

Khusus Februari, umur bulan adalah 28 kecuali saat tahun kabisat yang terjadi 4 tahun sekali akan berjumlah 29 hari.

Kalender Hijriyah

Kalender hijriah adalah kalender yang mengacu pada peredaran bulan mengitari bumi (revolusi bulan terhadap bumi).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com