Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Karaoke di Grobogan Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Ada Luka Sayatan di Pergelangan Tangan

Kompas.com - 30/03/2022, 19:35 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang pemandu karaoke ditemukan tewas di kamar mandi dalam kamar kosnya di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu (30/3/2022) dini hari.

Korban yang berinisial SS (30) itu ditemukan sekitar pukul 02.30 dengan dua luka sayatan di pergelangan tangan.

Berdasarkan KTP, SS diketahui berdomisili di Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.

Baca juga: Video Pemandu Karaoke Kenakan Baju Mirip Seragam SMA Viral, Tempatnya Belum Ditertibkan

Wawan (33), tetangga kos korban, mengungkapkan pintu kamar korban di lantai dua awalnya terkunci hingga akhirnya didobrak oleh beberapa orang rekan kerjanya sesama pemandu karaoke di Karaoke Mahkota, Purwodadi.

Sebelumnya teman-teman korban menaruh curiga karena korban sudah tidak masuk kerja selama dua hari. Korban juga tidak merespons saat dihubungi.

"Rekan-rekan seprofesi kemudian mendatangi kamar kos dan mengetuk-ngetuk pintu. Namun tidak ada jawaban hingga akhirnya didobrak," ungkap Wawan, Rabu siang.

Beberapa orang teman korban yang masuk ke kamar kos korban terkejut melihat darah berceceran di lantai dekat kasur. Korban yang masih berbusana itu juga sudah tak bernyawa di kamar mandi.

"Teman-teman korban berteriak histeris hingga membangunkan tetangga kos yang lain. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi," kata Wawan.

Menurut Wawan, korban baru empat bulan lalu melahirkan dan bayinya kemudian dititipkan kepada keluarganya di Bandung.

Baca juga: Mulai Desember, Wanita Pemandu Karaoke dan Penjual Kopi di Rembang Wajib Bercelana Panjang

"Sudah bertahun-tahun berprofesi PK. Kalau statusnya sudah menikah, namun punya lelaki lain yang sering dibawa ke kos. Informasinya sudah nikah siri," ungkap Wawan.

Kapolsek Purwodadi, AKP Sapto Widyo mengatakan, jasad korban dievakuasi ke RS Permata Bunda Purwodadi hingga kemudian untuk pemeriksaan lebih lanjut dibawa ke RSUD dr R Soedjati Purwodadi.

Berdasarkan keterangan medis, korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah akibat sayatan nadi di pergelangan tangan kiri.

Luka sayatan sepanjang empat sentimeter, sedalam 0,5 sentimeter itu menyebabkan nadi korban putus.

"Diduga korban bunuh diri. Ditemukan pecahan kaca almari sepanjang lebih 16 sentimeter dan lebar 4 cm. Diduga pecahan kaca tersebut digunakan oleh korban untuk menyayat pergelangan tangannya. Untuk motif masih didalami," jelas Sapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com