Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pimpinan Ponpes di Tenggarong Kaltim yang Hamili Santriwati, Janji Pimpin Ponpes dan Uang

Kompas.com - 27/03/2022, 15:55 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Guru agama sekaligus pimpinan salah satu pondok pasantren di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), mencabuli seorang santriwati di bawah umur hingga hamil. 

Saat melancarkan aksi cabulnya, pelaku berinisial AA (48) ini mengiming-imingi korban menjadi pimpinan di salah satu ponpes miliknya dan diberi uang Rp 500.000 sampai Rp 700.000 per hari.

"Modusnya tersangka imingi korban jadi pemimpinan ponpes di salah satu ponpes miliknya, kemudian diberikan uang sehari-hari senilai Rp 500.000-Rp 700.000 ," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kertanegara (Kukar), Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedik Santoso saat memberi keterangan pers di Tenggarong, pada Minggu (27/3/2022). 

Pelaku mencabuli korban sudah beberapa kali hingga hamil di salah satu kamar ponpes tersebut.

Baca juga: Hamili Santriwati, Guru Agama di Tenggarong Kaltim Jadi Tersangka

Setelah hamil, pelaku menikah siri dengan korban tanpa sepengetahuan orangtua korban.

Keluarga korban yang tidak terima melapor ke Polres Kukar.

Kini korban dalam kondisi hamil tiga bulan terhitung sejak Januari 2022.

"Tersangka AA (48) pendidikan terakhir S2 berstatus PNS," kata Dedik. 

Ditetapkan DPO, kabur ke Tuban Jatim

Sejak laporan masuk 19 Januari 2022, Polres Kukar melayangkan dua kali panggilan ke pelaku. 

Namun, ia tak memenuhi panggilan dan kabur ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pelaku beralasan kena Covid-19.

Baca juga: Menyamar Jadi Polisi Gadungan, Pria di Samarinda Peras Pembeli Narkoba

Berkat bantuan Polres Bojonegoro, yang berbatasan langsung dengan Tuban, keberadaan pelaku berhasil dilacak di salah satu rumah warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com