Hal senada juga diungkapkan Nurul Hidayat, akademisi dari Fisip Universitas Jember.
Ia mengatakan jika seseorang terlalu sering dalam kondisi semacam itu akan memicu sosial disorder.
"Pada dasarnya Tuhan dan alam sudah menjamin keberlangsungan manusia. Namun sebuah sistem yang bekerja dengan dengan logika tertentu sehingga ada orang yang terpaksa termarjinalkan," kata dia.
Perasaan termajinalkan yang berkonflik dengan naluri dasar manusia menurut Nurul Hidayat bisa keluar dalam bentuk pemberontakan.
"Ini struktur sosial. Namun dalam level pribadi gampangannya adalah yang punya perut semua orang tapi yang kenyang hanya sebagian orang. Jadi ada pertanyaan salah saya apa. Hal ini terjadi dalam kasus bunuh diri," ungkap dosen Fisip Unej tersebut.
Baca juga: Diduga Depresi karena Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Pejabat di Banyuasin Tewas Gantung Diri
Menurut Nurul, setiap orang seharusnya terkoneksi dengan sistem di masyarakat yang disebut struktur sosial.
Dalam struktur tersebut setiap individu memiliki peran masing-masing.
"Seseorang seharusnya tidak boleh terasing dengan lingkungan, masyarakat bahkan dengan dirinya sendiri. Pelaku saya duga dia mengalami keterasingan tersebut dan karena ada kendala, dia merasa terputus," kata dia.
"Dengan kondisi semacam itu dia ingin menghancurkan sistem yang sudah ada. Sistem harus dilawan sistem. Jika sistem dihadang dengan indivisu maka dia akan dimakan sama sistem pada akhirnya dia ditangkap," tambah dia.
Baca juga: Diduga Depresi karena Penyakit, IRT di Langsa Tewas Gantung Diri
Untuk itu Nurul Hidyat mengatakan seharusnya sebagai anggota masyarakat harus lebih peduli dengan lingkungannya.
"Saling memberikan dukungan dan saling membantu itu mencegah orang merasa keluar dan terputus dari sistem," kata dia.
Untuk itu Nurul Hidyat mengatakan seharusnya sebagai anggota masyarakat harus lebih peduli dengan lingkungannya.
"Saling memberikan dukungan dan saling membantu itu mencegah orang merasa keluar dan terputus dari sistem," kata dia.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
SUMBER: KOMPAS.com (Penulus: Yohanes Valdi Seriang Ginta, Moh. Syafií | Editor : Priska Sari Pratiwi, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.