Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mbah Manto Buat Kios Bensin Kejujuran 24 Jam di Semarang, Ternyata Banyak yang Tak Bayar

Kompas.com - 26/03/2022, 15:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sukarminto (62) berjalan pelan menyeberang Jalan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dia membawa puluhan botol bekas air minum kemasan ukuran sedang ke pinggir jalan. Sambil melihat lalu-lalang kendaraan, dia mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke dalam puluhan botol itu.

Botol berisi bensin itu ditata rapi di sebuah rak bertuliskan "Kios Pertalite/Pertamax Kejujuran".

Sukarminto atau yang akrab dipanggil Mbah Manto itu sudah beberapa tahun menjual bensin tanpa dijaga.

"Jadi untuk yang bayar bisa langsung taruh di boks warna putih itu," jelas Mbah Manto sambil menunjukkan boks bertuliskan Rp 10.000 itu, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Berakhir Damai, Genteng Puskesmas Jambu Semarang Kembali Dipasang

Alasan Mbah Manto membuat Kios Kejujuran karena kasihan melihat banyak pengendara yang kehabisan BBM di Jalan Silayur.

"Di sini kan menanjak sekali jalannya. sementara pom bensin juga cukup jauh. Jadi saya buatkan Kios Kejujuran ini,"katanya.

Kios Kejujuran yang dibuat itu tak pernah tutup. Dalam sehari, 40 liter bensin bisa habis terjual di kios itu.

"Paling banyak itu ketika malam, biasanya kalau malam kan sepi ya di sini. Jadi yang kehabisan bensin banyak yang mampir sini. Tau-tau pagi sudah habis saja," kelakarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com