Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKKS Jelaskan Motif Pembuat soal Konflik Wadas yang Masuk dalam Soal Ujian SMP

Kompas.com - 26/03/2022, 06:26 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS com - Masuknya konflik penambangan quarry di Desa Wadas pada Ujian Tingkat SMP di Purworejo membuat gaduh warga penolak tambang di desa setempat.

Bahkan, puluhan warga sempat mendatangi kantor Dindikbud Kabupaten Purworejo untuk meminta klarifikasi terkait hal itu.

Hal itu membuat Nikmaturrahmah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sebagai institusi yang membawahi Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) selaku pembuat soal konflik Wadas pada Ujian Tingkat SMP di Purworejo, angkat bicara.

Baca juga: Langkah Ganjar Temui Pedemo Wadas Saat Geruduk Kantornya, Pengamat Sosial: Ini Menarik, Menghormati Rakyat

Pihaknya menjelaskan, soal Tes Uji Coba (TUC) Ujian Sekolah Kelas IX SMP Tahun Pelajaran 2021/2022 di Kabupaten Purworejo memang ada soal Wadas, tetapi soal tersebut dibuat untuk membuat anak berpikir kritis.

"Di MGMP sudah kami bentuk tim sesuai mapel yang bersangkutan, untuk yang masalah soal ini, di kurikulum sekarang kami dituntut membuat soal yang HOTS (Higher Order Thinking Skills), soal itu memberikan stimulus bagi anak untuk berpikir kritis dan kekinian, maka dibuatlah soal itu, anak-anak dilatih untuk respect dengan lingkungan yang terkini, yang masih hangat," katanya Jumat (25/3/2022)

Diketahui, ada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan membahas konflik Wadas pada soal nomor 45 dalam TUC yang dilaksanakan Rabu (23/3/2022) pagi.

Pihaknya menambahkan, sejak dahulu mekanisme pembuatan soal memang melalui MGMP yang mana berada di bawah tanggung jawab dinas.

Pihaknya mengatakan bahwa seoarang pendidik tidak mungkin akan melihat dari ranah politik dalam membuat soal. Pihaknya yakin para guru sudah kredibel dalam pembuatan soal.

"Tapi kemungkinan karena masih ada masalah di Desa Wadas, kami juga tidak tahu masalah Wadas seperti apa, kami netral, seorang guru tidak mengurusi permasalahan itu, dan memang tidak tahu kami, hanya sebatas yang kekinian kok munculnya ini, dan soal yang diangkat juga ada sumbernya, ranah kami hanya itu," paparnya.

Baca juga: Penolakan Tambang Jadi Soal Ujian SMP, Warga Wadas Datangi Dinas Pendidikan Purworejo

Namun, lanjutnya, jika sekarang terjadi persoalan semacam ini, menjadi pembelajaran bagi para pembuat soal. Ke depannya, pihaknya juga akan menambah pengetahuan dan SDM pembuat soal ujian di Purworejo.

"Ini pembelajaran yang baik bagi kami, kami akan memilih soal yang tidak menimbulkan keresahan masyarakat, kami juga minta maaf sesuai dengan arahan atasan," tandasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Purworejo Fraksi Nasdem M Abdullah mengungkapkan, mengangkat Wadas dalam soal ujian di sekolah sebetulnya sangat positif.

Mengajak siswa peka dan paham tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di daerah mereka. Memancing siswa untuk belajar mengetahui persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Konflik Wadas Jadi Soal Ujian SMP, Kadis Pendidikan Purworejo Minta Maaf

Namun, soal harus disusun secara komprehensif, sumber dari berbagai sisi dan sudut pandang, sehingga tidak muncul persepsi atau menyudutkan salah satu pihak.

Ambil referensi sebanyak mungkin dan itu jauh lebih bagus. Bebaskan siswa untuk memahami permasalahan yang ada dengan sudut pandang yang lengkap.

"Menurut saya, mengangkat tema kekinian di daerah itu bagus dan positif sekali, tapi ya itu, syaratnya komprehensif, jangan mengambil hanya satu pihak atau sudut pandang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com