Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penangkapan Terduga Teroris DK | Mengenal Pak Ribut, Guru yang Videonya Viral

Kompas.com - 26/03/2022, 06:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang terduga teroris berinisial DK (24) ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Penangkapan itu berlangsung di Dusun Krajan, RT 003 RW 002, Desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022) sore.

Kepala Dusun Krajan Ponidi (55) mengatakan, sebulan sebelum DK ditangkap, dirinya melihat seseorang tak dikenal yang mengawasi rumah terduga teroris tersebut.

Berita populer lainnya adalah seputar sosok Ribut Santoso, seorang guru asal Lumajang, Jawa Timur (Jatim), yang videonya viral akhir-akhir ini.

Video tersebut menampilkan interaksi Ribut dengan murid-muridnya di SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

Pak Ribut, begitu para siswa kerap memanggilnya, kerap membuat konten bersama murid-muridnya saat jam istirahat atau menjelang pulang sekolah.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Jumat (25/3/2022).

1. Sebelum ditangkap, terduga teroris diintai sosok misterius

Ilustrasi Densus 88PERSDA NETWORK/BINA HARNANS Ilustrasi Densus 88

Terduga teroris berinisial DK diringkus tim Densus 88.

Menurut Kepala Dusun Krajan Ponidi, dirinya sempat melihat sosok misterius yang mengawasi rumah terduga teroris itu.

Orang tak dikenal tersebut hampir setiap hari ada di kandang ayamnya, yang terletak di belakang rumah orangtua DK.

“Sekitar 1 bulan sebelum penangkapan, orang asing itu berada di kandang ayam saya, dan mengawasi rumah orangtua DK. Ia juga meminta keterangan kepada kurir barang, setiap ada pengiriman barang ke DK,” ujarnya, Jumat.

Ponidi menuturkan, orang asing itu kerap meminta keterangan kepada kurir barang yang mengirim sesuatu ke rumah DK.

Baca selengkapnya: Sebulan Sebelum Ditangkap Densus 88, Rumah Terduga Teroris DK Diintai Sosok Misterius dari Kandang Ayam

2. Sosok Ribut Santoso, guru honorer yang kerap bikin konten bareng siswanya, videonya viral

Ribut Santoso, Guru asal Lumajang, Jawa Timur yang viral usai video mengajarnya dianggap tabuKOMPAS.com/Miftahul Huda Ribut Santoso, Guru asal Lumajang, Jawa Timur yang viral usai video mengajarnya dianggap tabu

Ribut Santoso sudah 19 tahun mendedikasikan diri sebagai guru honorer.

Akhir-akhir ini, Ribut menjadi sorotan lantaran video perbincangan bersama murid-muridnya menjadi viral di media sosial.

Pria asal Lumajang ini awalnya membuat akun TikTok dan YouTube untuk mencari kesibukan sambil menambah penghasilan ketika pandemi Covid-19.

Menurut Ribut, penonton konten videonya di TikTok sudah mencapai 13 juta pengguna.

"Yang paling viral selama lima bulan di TikTok itu video yang waktu saya review jawaban ujian siswa (tentang) tugas seorang murid adalah ngerasani tonggo (menggunjing tetangga)," ucapnya, Jumat.

Ia menerangkan, ternyata video-video yang ia bikin bersama para siswa disukai banyak orang, termasuk wali murid. Komentar-komentar lucu dan dukungan pun berdatangan di TikTok.

Baca selengkapnya: Mengenal Ribut Santoso, Guru Honorer yang Viral karena Video Berbincang dengan Siswa

 

3. Penggerebekan tempat jagal anjing di Blitar

Polisi ikut mendampingi penggerebekan lokasi penjagalan anjing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Rabu (23/3/2022) malam.Dok. Polres Blitar Polisi ikut mendampingi penggerebekan lokasi penjagalan anjing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Rabu (23/3/2022) malam.

Sebuah tempat penjagalan anjing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jatim, digerebek pada Rabu (23/3/2022).

Penggerebekan dilakukan oleh organisasi penyelamatan hewan, Animal Hope Shelter atau Yayasan Mekta Indonesia, yang didampingi polisi.

"Benar ada penggerebekan oleh organisasi itu dan kami hanya mendampingi saja," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Selorejo AKP Eddy Sumartono, Jumat.

Dalam penggerebekan itu ditemukan 34 ekor anjing yang berada di beberapa kerangkeng.

Selain itu, ditemukan juga enam ekor anjing yang sudah mati di dalam freezer.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Blitar AKP Tika Pusvita Sari menjelaskan, pihaknya telah memanggil K, pemilik tempat penjagalan anjing tersebut.

Baca selengkapnya: Tempat Jagal Anjing di Blitar Digerebek, Polisi Periksa Pemilik

4. Bupati Kediri menginap di rumah warga, tidur di kamar paling sederhana

Mas Dhito saat membereskan perlengkapannya ketika menginap di rumah warga di Desa Siman, Kediri.Dok. Pemkab Kediri Mas Dhito saat membereskan perlengkapannya ketika menginap di rumah warga di Desa Siman, Kediri.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menginap di rumah seorang warga bernama Suprapto.

Hal tersebut ia lakukan saat mengunjungi Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jatim, Rabu (23/3/2022).

Di rumah tersebut, pria yang kerap disapa Dhito itu memilih kamar dengan tempat tidur di lantai daripada kamar lainnya yang memiliki ranjang.

Kamar itu pun adalah sebuah ruang sederhana yang terletak di dekat dapur.

Keputusan Dhito tersebut membuat kaget Kepala Desa Siman Subagiyo. Pasalnya, pemerintah desa telah menyiapkan kamar tersebut. Dua kamar itu baru saja diperbaiki.

"Sudah saya di sini saja, pakai kipas angin," terang Subagiyo menirukan ucapan Dhito, Kamis (24/3/2022).

Baca selengkapnya: Kades Siman Heran Bupati Kediri Pilih Kamar Paling Sederhana Saat Menginap di Rumah Warga

5. 18 ton minyak goreng diduga ilegal diamankan di Pelabuhan Labuan Bajo

Foto : Barang bukti berupa motor dan minyak goreng yang diduga ilegal diamankan sementara di Pelabu Multipurpose Labuan Bajo, sebelum dibawa ke Polres Manggarai Barat, pada Jumat (25/3/2022).Kompas.com/Nansianus Taris Foto : Barang bukti berupa motor dan minyak goreng yang diduga ilegal diamankan sementara di Pelabu Multipurpose Labuan Bajo, sebelum dibawa ke Polres Manggarai Barat, pada Jumat (25/3/2022).

Sebanyak 18 ton minyak goreng yang diduga ilegal diamankan di Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, Kamis (24/3/2022) malam.

Minyak goreng diduga ilegal itu diamankan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak hanya minyak goreng, personel Lanal Labuan Bajo juga mengamankan 26 sepeda motor diduga tanpa surat.

Komandan Lanal Labuan Bajo Letkol Laut Roni menyampikan, minyak goreng dan sepeda motor tersebut diangkut menggunakan kendaraan ekspedisi dari Surabaya menuju Manggarai, Flores.

Diamankannya puluhan ton minyak goreng dan sepeda motor itu bermula dari kecurigaan anggotanya yang bertugas lantaran terdapat puluhan motor yang disisipkan dalam beberapa truk.

"Anggota saya bertanya-tanya, seperti dipaksakan. Namanya pengiriman motor itu kan di satu tempat. Ternyata kita cek, motornya tidak ada surat. Kita cek lagi motor lainnya, ternyata tidak ada. Saya perintahkan untuk cek semua, ternyata bodong semua," paparnya, Jumat.

Seusai mengecek motor, Roni mengungkapkan bahwa anggotanya menemukan minyak goreng dalam jumlah besar di dua truk.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lumajang, Miftahul Huda; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani; Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim; Kontributor Labuan Bajo, Nansianus Taris | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com