Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Stunting, Pemkab Manggarai Timur Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 25/03/2022, 12:42 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG,KOMPAS.com- Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu kabupaten dengan kasus stunting cukup tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Stunting dan masalah gizi dianggap sebagai sebuah ancaman yang sangat besar, karena memberi konsekuensi pada menurunnya kualitas sumber daya manusia.

Permasalahan ini menjadi fokus perhatian dan membutuhkan penanganan serius secara bersama-sama oleh setiap pemangku kepentingan, baik pada level pusat, provinsi bahkan semua kabupaten/kota.

Baca juga: Cerita Kepala Desa dan Warga di Manggarai Timur, Rawat Sumber Mata Air dengan Tanam Anakan Bambu

Bupati Manggarai Timur, Andreas mengungkapkan, kasus stunting di Kabupaten Manggarai Timur memang terjadi di beberapa desa-desa.

“Ada beberapa desa yang jumlah kasusnya tinggi dan ada beberapa desa dengan jumlah kasus yang rendah. Tentu hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor demografis, serta sarana dan prasarana kesehatan," tutur Andreas, Jumat (25/3/2022).

"Desa yang jumlah kasusnya tinggi itu ditetapkan sebagai loco stunting, sehingga bisa diintervensi secara khusus. 2019, posisi kasus stunting sebesar 18,7 persen lalu turun di tahun 2020 sebesar 16,3 persen, lalu pada bulan Agustus tahun 2021 sebesar 13,7 persen, dan pada bulan Februari 2022 ini menjadi 11,6 persen," ungkap dia.

Andreas menambahkan bahwa target RPJMD Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2024 itu menjadi 7 persen.

Bayi yang ditimbang pada bulan Februari tahun 2022 ini mencapai 23.787 bayi, dan yang didapati stunting berjumlah 2.766 bayi (11,6%).

“Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dalam menekan jumlah stunting ini adalah dengan membentuk Tim Pendamping Warga (TPW) yang dibentuk Januari tahun 2022 kemarin," katanya.

Baca juga: Jokowi: Angka Stunting Harus di Bawah 14 Persen pada 2024, Jangan Luput

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com