Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lingkungan dan Kesadaran Pribadi Jadi Faktor KSAD TPN-PB Kembali ke Pangkuan NKRI

Kompas.com - 25/03/2022, 09:32 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KSAD TPN-PB) Wilayah Tabi, Alex Ruyaweri Yessi Makabori menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu (23/03/2022).

Kasat Reskrim Polres Jayapura, Muhammad Rizka mengungkapkan, kembalinya Alex Ruyaweri Makabori ke pangkuan NKRI berkat kesadaran pribadi dan dorongan dari keluarga serta lingkungan sekitar.

"Tindakan sosial perilaku sosial ini tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari keluarga kepada Bapak Alex Makabori, sehingga tergerak diri untuk kembali ke pangkuan NKRI," kata Rizka saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (25/03/2022).

Baca juga: Cium Bendera Merah Putih, KSAD TPN-PB Wilayah Tabi Kembali ke Pangkuan NKRI

Tak hanya dorongan keluarga, kata Rizka, dorongan untuk Alex Makabori supaya kembali ke pangkuan NKRI juga datang dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Lingkungan tempat tinggal ikut mempengaruhi keputusan Alex Makabori, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke pangkuan NKRI dan meninggalkan kehidupannya yang selama ini berseberangan dengan NKRI.

"Dorongan masyarakat sekitar tempat tinggalnya juga mempengaruhi Bapak Alex Makabori, sehingga memutuskan bergabung ke NKRI dan meninggalkan kehidupannya yang bertentangan dengan negara,” ujarnya.

“Yang terakhir, Bapak Alex Makabori ini sudah lanjut usia, sehingga tidak bisa buat apa-apa lagi, selain memutuskan untuk kembali ke NKRI,” tambahnya.

Baca juga: Kembali ke Pangkuan NKRI, KSAD TPN-PB Serahkan Dokumen, Peluru Hampa 20 Butir dan Baju Loreng Berpangkat Bintang 3

Rizka mengatakan, Alex Makabori sudah menyadari bahwa tidak ada suatu manfaat yang didapatkan selama menjadi TPN-PB, sehingga atas dasar kesadaran pribadi ia meninggalkan perjuangannya yang berseberangan dengan NKRI.

“Bapak Alex Makabori menyadari bahwa yang selama ini mempertahankannya adalah NKRI, sehingga secara simbolis menyerahkan semua dokumen dan barang-barang yang digunakan selama ini dan mengakui diri untuk kembali ke NKRI,” kataya.

Rizka mengaku akan berkoordinasi dengan Satuan Binmas Polres Jayapura untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan serta perhatian kepada Alex Makabori dan keluarganya. Hal ini sebagai bentuk kehadiran negara kepada masyarakat, terutama mereka yang menyatakan diri kembali ke pangkuan NKRI.

“Tidak ada ancaman dari manapun, karena ini niat baik Bapak Alex Makabori dan didorong oleh keluarganya untuk kembali ke pangkuan NKRI,” ucapnya.

Rizka berharap, kedepan masyarakat yang masih berseberangan dengan NKRI bisa menyadari diri seperti Alex Makabori dan kembali ke pangkuan NKRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com