Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Pukul Anggota Polisi di Papua, 2 Tokoh UMLWP Ditangkap

Kompas.com - 24/03/2022, 14:37 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Personel Polresta Jayapura Kota menangkap Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo, serta lima orang lainnya, karena menyerang anggota kepolisian di Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (25/3/2022).

Kedua orang yang ditangkap tersebut adalah para tokoh Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang diketuai Benny Wenda.

"Benar ada penangkapan Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo beserta lima orang lainnya," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, melalui pesan singkat, Kamis.

Baca juga: Cium Bendera Merah Putih, KSAD TPN-PB Wilayah Tabi Kembali ke Pangkuan NKRI

Pukul personel polisi

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas menjelaskan, tujuh orang tersebut ditangkap karena memukul personel polisi.

Menurut dia, mulanya personel kepolisian mendapat informasi bahwa Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo melakukan rapat tertutup di kediaman Buchtar Tabuni.

Karena ada dugaan rapat bertentangan dengan ideologi negara, maka Briptu Dedi Hermawan mendatangi rumah Buchtar Tabuni untuk memberikan imbauan.

Namun usaha tersebut justru berujung pada aksi pengeroyokan yang dilakukan ketujuh orang tersebut.

"Para pelaku sedang melakukan pertemuan tertutup, ketika didatangi anggota terjadi pengeroyokan terhadap anggota," kata Gustav.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 23 Maret 2022

 

Ilustrasi pemukulanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi pemukulan
Aksi baku hantam

Saat personel hendak menangkap Buchtar Tabuni, sempat terjadi perlawanan sehingga mereka sempat terlibat aksi baku pukul dengan anggota kepolisian.

"Ada dua anggota kami kena pukul begitu juga dari kelompok itu, namun semuanya baik-baik saja," ungkapnya.

Gustav juga memastikan, ketujuh orang tersebut tidak ditahan dan akan segera dipulangkan setelah diperiksa.

UMLWP merupakan salah satu dari dua organisasi yang disebut oleh mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mendalangi kerusuhan di Kota Jayapura dan Jayawijaya pada 2019.

Satu organisasi lainnya adalah Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com