Danramil mengatakan, setelah diadakan penyelidikan, ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya.
Slamet dan calon istrinya yang sedang hamil, SD langsung diperiksa oleh anggora TNI.
Baca juga: Ngaku Anggota Kopassus dan Ajudan Panglima TNI, Pria di Brebes Ditangkap Koramil
Sebuah angkot menabrak truk di jalan Tol Tangerang-Merak KM 64 pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 07.05 WIB.
Akibatkanya sebanyak 14 penumpang mengalani luka-luka. Kecelakaan berawal saat angkot trayek Serang-Cikande malju menuju Tangeran di lajur cepat.
Tiba-tiba ada truk yang berpindah jalur untuk menyalip kendaraan di depannya. Sang supir angkot Marsum (31) yang berada di belakangnya tak mampu menghindari bagian belakang truk sehingga tabrakan terjadi.
Akibat kecelakaan tersebut, 14 korban yang mengalami luka dievakuasi ke Rumah Sakit Sari Asih Serang untuk mendapatkan perawatan medis.
Adapun 14 korban merupakan penumpang angkot yang didominasi karyawan pabrik yang hendak berangkat kerja.
Baca juga: Angkot Berpenumpang Karyawan Pabrik Tabrak Truk di Tol Tangerang-Merak, 14 Orang Luka-luka
Ketua Animal Hope Shelter, Christian Josua Pale mengatakan, dari 6 anjing yang dipelihara terlapor kelimanya diketahui mati.
Kasu tersebut terungkap dari laporan dari saudara dari terlapor.
"Jadi yang rekam video itu malah kakak terlapor. Setelah itu dikirim ke saudaranya dan saudaranya itu mengirim ke saya," ujarnya.
Sebelum melaporkan ke polisi, Animal Hope Shelter dan pihak keluarga terlapor sudah berupaya untuk melakukan mediasi, namun tak ada hasil. "Terlapor malah menantang,"paparnya.
Berdasarkan informasi yang dia kumpulkan, terlapor tak hanya melakukan kekerasan kepada hewan peliharaan namun juga kepada orangtua terlapor.
"Setelah kita selidiki ternyata terlapor juga pernah melakukan kekerasan kepada ibu dan bapak korban yang sudah tua. Untuk itu saya minta polisi tes kejiwaan terlapor,"ujarnya.
Baca juga: Warga Semarang Dipolisikan karena Lakban Mulut Anjing hingga Mati