Warga Semarang Dipolisikan karena Lakban Mulut Anjing hingga Mati

SEMARANG, KOMPAS.com - Komunitas pecinta anjing Animals Hope Shelter melaporkan Haris Sidhuatmaja, pemilik anjing yang ketahuan melakban mulut anjing peliharaannya di Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Animal Hope Shelter, Christian Josua Pale mengatakan, dari 6 anjing yang dipelihara terlapor kelimanya diketahui mati.

Baca juga: Kasus Sabu 1 Ton di Pangandaran, Anjing Milik Warga Berperan Tangkap Pelaku, Endus Darah di Semak-semak

"Kemarin sudah kita laporkan ke polisi dan langsung ditindak," jelasnya saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Rabu (23/3/2022).

Awal pengungkapan kasus tersebut, dia mendapatkan laporan dari saudara terlapor soal penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor.

"Jadi yang rekam video itu malah kakak terlapor. Setelah itu dikirim ke saudaranya dan saudaranya itu mengirim ke saya," ujarnya.

Sebelum melaporkan ke polisi, Animal Hope Shelter dan pihak keluarga terlapor sudah berupaya untuk melakukan mediasi, namun tak ada hasil.

"Terlapor malah menantang,"paparnya.

Berdasarkan informasi yang dia kumpulkan, terlapor tak hanya melakukan kekerasan kepada hewan peliharaan namun juga kepada orangtua terlapor.

"Setelah kita selidiki ternyata terlapor juga pernah melakukan kekerasan kepada ibu dan bapak korban yang sudah tua. Untuk itu saya minta polisi tes kejiwaan terlapor,"ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan laporan yang tercatat dengan nomor STTLP/203/III/2022/SPKT/Polrestabes Semarang/Polda Jateng.

"Kita akan panggil terlapor untuk dimintai keterangan dulu. Sampai saat ini sudah diselidiki," ujarnya.

Baca juga: Dorong Kampanye Setop Makan Daging Anjing, Ganjar Dapat Penghargaan