Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Lembar Mulai Normal, Polisi: Penonton MotoGP Hampir Seluruhnya Menyeberang

Kompas.com - 22/03/2022, 15:21 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Setelah dua hari mengatasi kemacetan kendaraan arus balik penonton MotoGP, polisi memastikan arus penyebarangan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, kembali normal, Selasa (22/3/2022).

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan, arus lalu lintas menuju Pelabuhan Lembar kembali lancar mulai pukul 04.15 Wita.

Baca juga: Arus Balik Penonton MotoGP, Jalan Menuju Pelabuhan Lembar Macet

“Tidak ada kecelakaan dan konflik, antarpengguna jalan yang terjadi selama kemacetan, semua terlayani dengan baik meskipun terjadi kepadatan arus penyeberangan,” kata Wirasto dalam keterangan tertulis, Selasa.

Wirasto menambahkan, kini tak ada antrean kendaraan pada akses masuk Pelabuhan Lembar. Kendaraan yang menyeberang juga didominasi mobil logistik.

Alhamdulillah, untuk penonton MotoGP hampir seluruhnya sudah menyeberang, baik yang menuju pulau Bali maupun Pulau Jawa,” kata Wirasto.

Sedangkan arus penyeberangan kendaraan logistik terpantau mengantre normal di area parkir Pelabuhan Lembar.

“Jadi, tidak ada lagi kendaraan truk logistik yang terparkir di sepanjang jalur akses menuju ke Pelabuhan Lembar, termasuk kantong-kantong parkir sementara sudah kosong semua,” jelasnya.

Tidak hanya di area Pelabuhan Lembar, dari hasil pemantauan hari ini arus lalu lintas dari Terminal Gili Mas hingga simpang lima Patung Koperasi Gerung terpantau lengang.

Baca juga: Kapal Mangkrak Sejak 2014 Terbakar di Perairan Teluk Waru Lembar

Meski begitu, Wirasto menegaskan, tetap mengantisipasi penonton MotoGP dan pengunjung lain yang bertahan di Lombok.

“Tentunya ini terkait dengan masih ada kemungkinan para pengunjung yang masih menikmati liburan atau wisata di pulau Lombok,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com