Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Microsleep di Tol Lampung, 100 Sopir Terjaring Mengantuk

Kompas.com - 21/03/2022, 19:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 sopir terjaring mengantuk dalam operasi microsleep di Jalan Tol Lampung. Para sopir ini kemudian diarahkan ke rest area untuk beristirahat dan menunda perjalanan.

Manajer Cabang Hutama Karya ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Hanung Hanindito mengatakan, seratusan sopir itu terjaring dalam operasi microsleep pada akhir pekan kemarin.

"Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol akibat pengemudi kelelahan dan mengantuk saat berkendara," kata Hanung dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Kecelakaan Mobil Vs Truk di Probolinggo, Satu Sopir Tewas Terjepit

Menurut Hanung, operasi microsleep ini digelar di rest area 116B dan 87B, atau jalur yang menuju Pelabuhan Bakauheni, dari pukul 00.00 WIB-03.00 WIB.

Dari operasi tersebut, petugas gabungan PT Hutama Karya, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung dan Brigadir Infanteri (Brigif) Marinir Lampung, berhasil menjaring sekitar 500 kendaraan untuk masuk ke rest area.

Setelah pengecekan, kata Hanung, sebanyak 100 sopir diketahui mengantuk dan mengalami kelelahan.

"Sebanyak 100 pengemudi terbukti dalam keadaan lelah dan mengantuk. Sehingga kami sarankan untuk beristirahat terlebih dahulu," kata Hanung.

Operasi microsleep tersebut, menurut Hanung akan dilakukan secara berkala hingga Idul Fitri mendatang.

"Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam," kata Hanung.

Selain itu, pastikan juga periksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Polda Lampung klaim angka laka lantas menurun

Sementara itu, Polda Lampung mengklaim angka kecelakaan lalu lintas menurun selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 2022 selama 14 hari kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jumlah kejadian laka lantas menurun 17 persen.

"Angka korban yang meninggal dunia turun 57 persen. Luka berat naik 0,3 persen, luka ringan turun 25 persen," kata Pandra.

Baca juga: Truk Semen Curah Tabrak Tugu Desa di Lamongan, Sopir Meninggal Dunia

Selama Operasi Keselamatan Krakatau 2022 ini digelar, petugas dilapangan lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan edukatif, persuasif simpatik dan humanis dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta memutus penyebaran virus covid-19.

“Kemudian dalam pelaksanaan Operasi ini, kami tidak melaksanakan penegakan hukum seperti tilang, namun demikian kami lakukan upaya pencegahan berupa teguran yang sifatnya edukatif kepada masyarakat, simpatik kepada masyarakat,” kata Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com