ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mengamankan sumur minyak illegal di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur yang meledak pada Sabtu (19/3/2022).
Peristiwa meladaknya sumur tersebut merupakan kejadian kedua kalinya selama sebulan terakhir di desa yang sama.
Kepala BPMA, TM Faisal menyebutkan, sejak ledakan sumur minyak pertama, tim BPMA sudah meminta bantuan teknis kepada Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Pertamina EP untuk menurunkan tim mengidentifikasi masalah yang terjadi pada sumur minyak ilegal tersebut.
Baca juga: Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak Lagi, 2 Warga Luka Bakar
"Tim teknis dan non teknis diturunkan ke lokasi untuk mengidentifikasi sumur yang terbakar ini. Akan dilakukan langkah-langkah penanganan sumur dari hasil identifikasi itu," kata Faisal dihubungi melalui telepon, Senin (21/6/2022).
Dia menyebutkan, SKK Migas, Pertamina EP dan BPMA melakukan pengamanan sumur yang sudah berulang kali terbakar itu.
"Kami memohon dukungan dan kerja sama masyarakat setempat untuk mengamankan sumur ini untuk keselamatan orang dan lingkungan," terangnya.
Baca juga: 3 Korban Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Meninggal Dunia
Secara teknis BPMA dan SKK Migas telah memberikan dukungan bersama dengan kontraktor kerja sama migas di Aceh untuk melakukan langkah-langkah di lapangan.
"Langkah awal, kita akan melakukan evaluasi terhadap kondisi lokasi saat ini, dari evaluasi barulah kita bisa mengambil langkah selanjutnya. Selama proses penanganan penanggulangan insiden sumur ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sangat membantu kami," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa meledaknya sumur minyak ilegal tersebut terjadi sebanyak dua kali.
Kejadian pertama terjadi pada Jumat (11/3/2022). Sedangkan kejadian berikutnya pada Sabtu (19/3/2022).
Adapun dampak dari ledakan sumur minyak ini, tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar.
Kasus ini secara hukum juga ditangani oleh Polres Aceh Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.