Hal serupa ternyata juga dialami Adam Gazali, seorang pria asal Jakarta. Adam mengaku membeli 32 tiket MotoGP dengan total biaya Rp 70 juta.
Namun, kini uang puluhan juta tersebut raib setelah barcode tiket yang dikirim tidak dapat dipindai.
"Setelah dicek sama petugas (penukaran tiket penonton MotoGP) link tautan berisi barcode yang dikasih sama tempat saya beli itu tidak terdaftar," tutur Adam, seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengaku belum menerima informasi terkait masalah yang menimpa Andik.
Namun demikian, dirinya berjanji akan menelusuri serta menghubungi Andik terkait duduk perkaranya
"Saya belum tahu ceritanya, jadi enggak bisa komentar. Saya tidak tahu," katanya.
Sementara itu, Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda menduga, warga yang tertipu tidak membeli tiket dari platform resmi.
Untuk itu dirinya meminta warga untuk berhati-hati saat hendak membeli tiket.
"Kami sudah menyediakan platform resmi baik secara online maupun offline. Jadi tolong bijak," katanya seperti dilansir dari Tribun Lombok, Jumat (18/3/2022).
(Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Priska Sari Pratiwi, Phytag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.