Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Drone Liar Diturunkan Paksa dari Kawasan Sirkuit Mandalika, Polisi Ingatkan Ancaman Pidana

Kompas.com - 18/03/2022, 07:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 18 drone liar diturunkan secara paksa dari kawasan Sirkuit Mandalika menjelang ajang MotoGP atau Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022.

Drone-drone tersebut terbang tanpa izin dari penyelenggara.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto mengungkapkan, 18 drone tersebut adalah hasil pengawasan tim pantau dua hari menjelang balapan.

"Dua hari lalu, ada 11 drone yang diturunkan paksa, dan Kamis (17/3/2022) sebanyak tujuh drone," kata Artanto, Kamis (17/3/2022), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: 300 Petugas Loket dan Validator Tiket MotoGP Mandalika Jalani Tes Antigen

Ada personel khusus

Artanto menjelaskan ada personel khusus dari Polda NTB yang mengawasi adanya drone liar di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika.

Mereka dilengkapi dengan alat-alat pelacak drone.

Petugas khusus ini bertugas di area perbukitan dan selalu melakukan pemantauan terhadap aktivitas yang mengganggu kelancaran MotoGP.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, 1.500 Penumpang Menyeberang ke Lombok dari Pelabuhan Padangbai

 

Ada ancaman pidana

Sebelumnya, pada saat tes pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung tiga hari tanpa penonton, ada 30 drone liar yang diturunkan paksa dari lokasi.

Tim pun akhirnya melakukan evaluasi hingga berkomitmen meningkatkan pengamanan dalam ajang MotoGP 2022, 18-20 Maret 2022.

Artanto menjelaskan, ada sanksi pidana bagi siapa saja yang menerbangkan drone liar.

Penerbangan drone di area larangan, kawasan terbatas, dan bandar udara harus mengikuti Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37/2020, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4/2018.

Ancaman pidana terhadap pelanggar diatur dalam Pasal 410 hingga Pasal 443 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com