Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lerai Perkelahian, Pria Ini Malah Dibacok Anaknya Sendiri Pakai Kapak

Kompas.com - 17/03/2022, 17:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Arnoldus Djami, warga Desa Hoibeti, Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dibacok anak kandungnya, Jermi Arised Djami, menggunakan sebilah kapak.

Akibatnya, Arnoldus mengalami luka serius di bagian dahi.

Kapolsek Ki'e, Iptu Sunaryo, mengatakan, Arnoldus dibacok saat akan melerai perkelahian antara anaknya Jermi Arised Djami dengan sekelompok pemuda yang sedang mabuk minuman keras di jalan raya.

Baca juga: Bupati TTS Dilaporkan ke Polisi, 5 Anggota DPRD Diperiksa

Kejadian pembacokan itu, lanjut Sunaryo, terjadi di Kampung Lasnati, Desa Hoibeti, Kecamatan Kotolin.

Selain membacok ayahnya, pelaku Jermi juga membacok dua pemuda lain, yakni Ayub Bako dan Ido Fallo.

"Ayub Bako mengalami luka robek dan terbuka di bagian bahu kiri. Sementara Ido Fallo mengalami luka robek di bagian punggung," kata Sunaryo kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi oleh Sejumlah Anggota Dewan, Bupati TTS: Apakah DPRD Tidak Boleh Dikritik

Sunaryo menuturkan, kejadian itu bermula ketika pelaku Jermi Arised Djami bersama ayahnya Arnoldus Djami dan 20 orang menggunakan truk memuat sampan milik pelaku ke Pantai Oenikan, Kabupaten TTS.

Setelah menambatkan sampan tersebut, pelaku kembali dari pantai menuju rumahnya menggunakan sepeda motor seorang diri.

Sedangkan ayahnya bersama puluhan warga lain pulang dengan truk yang sama.

Saat tiba di lokasi kejadian, pelaku bertemu korban Ayub Bako dan Ido Fallo bersama puluhan rekannya yang duduk di jalan sambil minum minuman keras.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com