Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Samarinda Tangkap Juru Parkir Liar di Pasar, Pelaku Mengaku Setor ke Oknum Dishub

Kompas.com - 17/03/2022, 07:43 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wali Kota Samarinda Andi Harun menangkap seorang juru parkir (jukir) liar di kawasan Pasar Pagi, Samarinda, Kaltim, pada Rabu (16/3/2022) siang.

Saat itu, Andi Harun melintas tanpa pengawalan di kawasan Pasar Pagi.

Begitu melintas, dia melihat seorang jukir liar sedang memarkirkan kendaraan pengunjung pasar depan barier tepi jalan yang sudah dilarang, lalu ia memarkirkan mobilnya.

Baca juga: Usai Antre Minyak Goreng Berjam-jam, Ibu Ini Ambruk Lalu Meninggal, Begini Kronologinya

"Saya turun dia lari, saya suruh kejar tangkap dan ditangkap," kata Andi Harun, kepada awak media di Samarinda, pada Rabu.

Setelah ditangkap, Andi Harun mengaku menginterogasi jukir liar tersebut.

Dari pengakuannya, kata Andi Harun, dia menyetor ke oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. 

"Saya tanya dia, kamu tahu daerah ini dilarang parkir. Dia jawab tahu. Terus saya tanya siapa suruh kamu, ada setoran enggak? Dia jawab setor ke oknum Dishub," ungkap Andi Harun, menirukan interogasinya dengan jukir liar itu. 

Atas pengakuan tersebut, Andi Harun meminta diselidiki hingga menemukan oknum Dishub tersebut.

 

Kini, ia sudah menyerahkan jukir liar tersebut ke Satpol PP Samarinda untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut. 

Selanjutnya, Andi Harun meminta Kepala Dishub Samarinda melakukan perombakan struktur internal dari level atas sampai bawah. 

"Karena temuan di lapangan ada pengendara yang dimintai parkir Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Ini pemerasan, pungli (pungutan liar) harus ditindak," ujar dia. 

Baca juga: Tertimpa Tiang Bendera, Pelajar SMK di Samarinda Retak Tulang Kepala

Andi Harun mengatakan, ada dua kemungkinan jukir memungut parkir di fasilitas publik yang dilarang. Pertama, jukir liar ini nekat atau main mata dengan petugas Dishub. 

"Sehingga, dia berani pungut. Ternyata, dugaan kami benar, terbukti hari ini jukir liar itu setor ke oknum dishub," pungkas dia. 

"Saya minta Kadishub selesaikan masalah ini dalam waktu sesingkat-singkat," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com