KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebanyak 51 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terendam banjir.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, seluruh warga terdampak telah dievakuasi ke tempat pengungsian.
"Ada beberapa kecamatan yang terdampak parah seperti Ayah, Rowokele dan Prembun," kata Arif saat mengunjungi lokasi pengungsian banjir di Balai Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: 8 Desa di Kebumen Banjir, Tinggi Air Capai 1 Meter, Ratusan Jiwa Diungsikan
Di desa tersebut setidaknya ada 1.292 pengungsi yang telah dievakuasi.
Adapun 18 kecamatan terdampak banjir yaitu Ayah, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Puring, Klirong.
Kemudian Alian, Pejagoan, Kebumen, Sruweng, Petanahan, Prembun, Kutowinangun, Ambal dan Mirit.
Lebih lanjut Arif mengatakan, bencana banjir menyebabkan seorang anak yang baru berumur 3 tahun meninggal dunia.
Balita tersebut diketahui merupakan warga Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo.
Selain itu, banyak barang-barang milik warga yang tidak bisa dipakai karena banjir. Kemudian hewan ternak, dan hasil pertanian seperti padi dan tanaman sayuran lainnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejak Senin (14/3/2022) malam mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen.
Baca juga: Buntut Dugaan Pungli BPNT di Kebumen, Bupati Setop Bantuan Operasional TKSK
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Totok Ari Setiyanto mengatakan, banjir terparah melanda Kecamatan Ayah.
"Banjir terparah ada di Kecamatan Ayah yang menimpa 8 desa. Ketinggian ada yang mencapai 1 meter. Kemudian banjir di Kecamatan Rowokele" kata Totok kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.