Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga Datangi Kantor Disperindag Baubau

Kompas.com - 15/03/2022, 15:42 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Puluhan warga menyambangi Kantor Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (15/3/2022) pagi.

Mereka datang untuk membeli minyak goreng dalam pasar murah yang dikabarkan dilaksanakan Disperindag Baubau.

“Ini mau diadakan pasar murah minyak goreng kita bertanya katanya tidak ada, jadi kita bertanya, kalau begitu kalau memang tidak ada, disampaikan,” kata Mey, salah satu warga, Selasa (15/3/2022). 

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Pangkalpinang Kosong, Kapolda Babel : Kami Telah Berusaha Koordinasi

Puluhan warga yang didominasi kaum ibu ini, telah ramai telah berdiri depan kantor Disperindag Kota Baubau. 

Warga mengaku mendapatkan informasi dari media sosial yang menyatakan pada Selasa (15/3/2022) akan dilaksanakan pasar murah. 

Warga mencari tahu pelaksanaan pasar murah tapi rupanya pasar murah belum mendapatkan jawaban pasti, sehingga puluhan warga masih bertahan di depan kantor tersebut.  

“Saya sudah bertanya sampai masuk ke dalam kantor, katanya 'tidak ada lebih baik ibu pulang memasak atau menggoreng,' saya bilang goreng dengan apa? goreng dengan air?” ujar Mey. 

Baca juga: Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Berasal dari Sumur Baru yang Dibor Masyarakat

Warga baru mau bubar setelah Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Disperindag Baubau, Nasir, datang mengimbau warga untuk bubar karena pasar murah belum dilaksanakan hari ini. 

“Ada info yang beredar bahwa akan diadakan pasar murah pada hari ini, padahal belum ada. memang kami baru merencanakan bahwa akan diadakan pasar murah, tapi tanggal pastinya  belum bisa dipastikan, karena kami sedang melakukan sidak ke semua pihak untuk mencari jalan terbaik,” ucap Nasir. 

Ia menambahkan, saat ini stok minyak goreng masih ada tapi masih sangat minim sehingga tidak cukup dilaksanakan pasar murah saat ini.  

“Kalau kita buka pasar murah dengan stok minim bisa mengundang kekecewaan masyarakat,” katanya. 

Baca juga: Polda Maluku Pastikan Stok Minyak Goreng Aman, Warga Diminta Tidak Panik

Nasir menyatakan warga bisa mengetahui adanya pasar murah setelah adanya spanduk yang dipajang di depan Kantor Disperindag Baubau. 

“Wali kota sudah mengimbau bahwa ini masalah kita masalah semua, apa yang masyarakat rasakan kita juga merasakan bahwa kita kekrungan minyak goreng, jadi kita bersabar, karena pemerintah kota sedang serius tangani  masalah ini,” ujar Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com