AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku meminta warga tidak khawatir dengan ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.
Polda Maluku memastikan stok minyak goreng di provinsi masih aman hingga Ramadan.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Siswi SMK di Maluku, Pelaku Pesta Miras Sebelum Bertemu Korban
“Kami minta warga tidak perlu khawatir dan panik dengan stok minyak goreng di Maluku karena stoknya aman hingga bulan puasa,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarkaat Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
Roem memastikan, tim Satgas Pangan Maluku telah mengecek langsung ke sejumlah distributor minyak goreng.
"Jadi hasil pengecekan dari Krimsus dalam hal ini Satgas Pangan, dan Polresta Ambon terkait stok minyak goreng di Ambon dan Maluku sampai bulan puasa masih aman,” katanya.
Ia pun meminta warga agar tidak panik karena stok minyak goreng masih terjamin untuk dua bulan ke depan.
“Bahkan pengiriman stok minyak goreng dari Jawa sudah dalam perjalanan. Sehingga masyarakat tidak boleh panik,” pintanya.
Polda Maluku juga mengimbau masyarakat agar dapat melaporkan pedagang nakal, yang ditemukan menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET).
Di Maluku, HET untuk minyak goreng sebesar Rp 14.000 per liter.
“Kalau ada yang jual minyak goreng di atas HET segera melaporkan kepada kami,” tegasnya.
Baca juga: Siswi SMK di Maluku Tengah Diduga Dibunuh Sopir Angkot, Bermula Kenal dari Aplikasi WeChat
Roem juga meminta masyarakat melaporkan wraga yang diduga menimbun minyak goreng ke polisi atau satgas pangan.
“Jadi sekali lagi kami mengimbau masyarakat agar tidak panik atau sampai memborong minyak goreng. Karena stok atau ketersediaannya masih dijamin aman,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.