KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Magrib Randi Mariyono Hun (22). Pria asal Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), itu menderita luka di pinggang kanan akibat ditusuk orang tak dikenal menggunakan benda tajam.
Kasus penikaman itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima dengan laporan polisi nomor LP/B/66/III/2022/ Sektor Kelapa Lima.
Baca juga: Viral, Video Pria di Kupang Diikat di Pohon oleh Warga, Diduga karena Curi Anjing
"Kejadiannya kemarin dan sudah dilaporkan kakak kandung korban," ujar Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar, kepada sejumlah wartawan, Selasa (15/2/2022).
Menurut Siregar, korban ditusuk orang tak dikenal di Pantai Warna, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
"Korban mengaku tidak mengetahui pelaku pengeroyokan dan yang menikamnya dengan benda tajam," ujar dia.
Siregar menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bersama kakak kandungnya, Steven Hun (25), serta beberapa orang teman, berada di salah satu kafe di Pantai Warna Oesapa.
Tak berselang lama, korban mendengar ada keributan di luar kafe. Sehingga, korban berniat untuk memindahkan sepeda motor miliknya yang saat itu parkir di luar.
Pada saat korban memindahkan sepeda motornya, tiba-tiba korban merasa ditikam di bagian belakang.
Namun, korban tidak mengenal pelaku yang menikamnya, karena saat itu banyak sekali orang yang berkerumun di lokasi Pantai Warna.
Usai ditikam, korban kemudian dievakuasi ke RSUD SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kakak korban pun langsung membuat laporan polisi dan kasus ini ditangani anggota piket unit Reskrim Polsek Kelapa Lima.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Kota Kupang Terapkan PPKM Level 3
Polisi sudah membuat permintaan visum et repertum dan memeriksa pelapor serta sejumlah saksi mata. Korban belum diperiksa karena masih menjalani perawatan medis.
Polisi juga masih mengidentifikasi pelaku penikaman dan mencari barang bukti. Kasus ini, kata Siregar, sedang didalami oleh penyidik Polsek Kelapa Lima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.