Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketatnya Penjagaan di Jalan Menuju IKN Nusantara Saat Rombongan Jokowi Melintas

Kompas.com - 14/03/2022, 10:34 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.com - Aparat kepolisian dan TNI menjaga ketat sepanjang jalan dari Desa Bukit Raya hingga Bumi Harapan saat rombongan Presiden Jokowi melintasi jalur tersebut menuju titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kaltim, Senin (14/3/2022).

Pantauan di lokasi, polisi dan anggota TNI berseragam lengkap berdiri di tepi jalan. Setiap dua meter jalan, ada seorang personel aparat keamanan berjaga.

Sepanjang jalan itu, warga juga berkumpul menyambut iring-iringan Jokowi. Banyak warga menggunakan kaos bertulis I Love IKN. Ratusan siswa SD dan SMP juga memadati jalan itu.

Baca juga: Datang ke Lokasi IKN, Wagub Bali Bawa Air dan Tanah dari Pura Pusering Jagat Gianyar

Pada setiap titik berkumpul masyarakat, di situ ada personel aparat menjaga. Tugasnya mengendalikan agar tertib.

"Kita sterilisasi di jalur yang dilintasi rombongan. Intruksi tidak ada pemasangan spanduk atau baleho," ungkap Sersan Mayor Maryono dari Kodim 0906/Tenggarong saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.

Maryono mengatakan pengawalan ketat dilakukan mengikuti tumpuhkan massa, juga gang dan persimpangan.

"Kita lakukan pengendalian masyarakat, jangan sampai ada yang tidak tertib. Karena itu, setiap ada masyarakat berkumpul di situ kami jaga ketat," terang dia.

Tepat pukul 09.31 Wita, Jokowi menggunakan mobil hitam plat Indonesia melintas.

Baca juga: Jokowi Ungkap Makna Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Bentuk Kebhinekaan dan Persatuan yang Kuat

Ia membuka kaca jendela mobil melambaikan tangan. Iring-iringan tak berhenti sepanjang jalan.

Areal titik nol IKN dalam kondisi steril. Tak ada yang masuk dalam areal itu selain Jokowi dan rombongan gubernur dalam prosesi nusantara satu.

Awak media tidak diizinkan masuk, hanya menunggu depan pintu masuk titik nol. Untuk masuk ke dalam jaraknya kurang lebih satu kilometer.

Sebelumnya diberitakan, Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pujo Rumekso mengatakan, telah diterjunkan 2.064 petugas, terdiri dari TNI, kepolisian, dan unsur pemda, untuk menjaga keamanan Kepala Negara dan seluruh undangan.

Penjagaan dilakukan mulai dari kedatangan Presiden dan gubernur dari bandara, di hotel tempat menginap, menuju lokasi, hingga di lokasi tempat berlangsungnya acara.

"Segala kemungkinkan kita antisipasi, dari keberangkatan sampai di lokasi," ungkap Teguh, saat konferensi pers lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.

Baca juga: Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Anies yang Pertama Dipanggil Menyerahkan ke Jokowi

Sementara, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, seluruh perjalanan Presiden dari tempat penginapan hingga titik IKN akan dikawal terlebih daerah-daerah yang dinilai rawan karena kondisi jalan yang tidak baik.

"Di jalan menuju lokasi tidak mulus, maka kita tempatkan polisi, TNI berseragam. Kita ingatkan ketika melewati jalan dengan kontur yang tidak rata. Kalau tidak salah di km 60-an ada jalan amblas, tapi sudah diperbaiki. Para prinsipnya kita siap," ujar Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com